Google mengatakan layanan asisten virtual berbasis kecerdasan buatan (AI) Google Assistant terpasang di lebih dari 200 juta perangkat di rumah konsumen.
Google sendiri pertama kali membenamkan layanan Google Assistant untuk smartphone Pixel generasi pertama pada Mei 2016 dan dan speaker Google Home pada Oktober 2016.
Dua tahun kemudian, Google Assistant sudah tersedia di perangkat bersistem operasi Android 6.0 Marshmallow hingga Android Pie.
Saat ini Google Assistant sudah digunakan oleh berbagai produsen, termasuk Nest, LG, Lenovo, dan juga Google.
Secara spesifik, kini pengguna dapat mengendalikan perangkat hiburan lainnya seperti DISH Hopper DVR melalui speaker cerdas Home seperti dikutip Phone Arena.
Perangkat Home Hub dapat menghubungkan berbagai perangkat terkait urusan rumah tangga dan keamanan rumah tanpa hambatan.
Tentunya, Google akan terus menarik lebih banyak pengguna untuk menggunakan Google Assistant.
Google juga mengonfirmasi bahwa Nest Learning Thermostat akan tersedia di pasar dalam tiga varian warna baru, yaitu Mirror Black, Polished Steel dan Brass.
Google juga akan menghadirkan solusi pencahayaan cerdas Smart Light Starter Kit dan tergabung dalam paket penjualan berisi Google Home Mini dan bohlam lampu GE C-Life.
Google telah mengajukan banding terkait denda sebesar EUR4,3 miliar (Rp75,3 triliun) yang diajukan oleh Uni Eropa terkait dominasi sistem operasi mobile mereka, Android.