Pada Juni lalu, Xiaomi meluncurkan flagship Mi 8 dalam tiga varian. Masing-masing adalah Mi 8 reguler, Mi 8 Explorer Edition, dan Mi 8 SE.
Baru bertengger kurang lebih empat bulan di pasaran, trio Mi 8 diklaim sudah terjual sebanyak 6 juta unit.
Hal ini diumbar pendiri sekaligus CEO Xiaomi, Lei Jun, melalui akun Weibo personalnya.
“Pengapalan Mi 8 sudah mencapai 6 juta unit! Terima kasih untuk dukungan para MiFans,” katanya.
Dalam rangka merayakan pencapaian ini, Xiaomi menurunkan harga Mi 8 reguler sebesar 200 yuan (Rp 439.000-an), menjadi 2.499 yuan (Rp 5,5 jutaan). Para MiFans yang belum membeli bisa memanfaatkan potongan harga ini seperti dikutip GSM Arena.
Sayangnya, keluarga Mi 8 belum tersedia di Indonesia. Hingga kini belum jelas kapan Xiaomi akan membawa jejeran flagship-nya ke Tanah Air. Kembali ke Mi 8, Xiaomi agaknya menerapkan strategi “sasar semua pasar”.
Pasalnya, selain trio Mi 8 reguler, Explorer Edition, dan SE, Xiaomi juga menambah dua varian baru yang dirilis pada September lalu.
Masing-masing adalah Mi 8 Pro yang paling premium dan Mi 8 Youth yang menyasar anak muda.
Varian yang beragam ini menyesuaikan dengan kebutuhan dan bujet berbagai lapisan masyarakat, mulai dari kelas bawah (low-class), menengah (middle-class), hingga ke atas (upper-class).
Jika antusiasme masyarakat tetap positif seperti sekarang, pertumbuhan penjualan Mi 8 diramalkan bakal semakin masif di bulan-bulan mendatang. Kita lihat saja.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Xiaomi Mi 8 Diklaim Terjual 6 Juta Unit dalam 4 Bulan".