Jack Ma (Ketua Eksekutif Alibaba Group) berencana membuka sebuah institut untuk melatih ribuan pengusaha digital di Indonesia, mengingat Jack Ma sudah menjadi penasihat pemerintah Indonesia di bidang e-commerce.
Jack Ma tidak mengatakan kapan Jack Ma Institute of Entrepreneurs resmi beroperasi di Indonesia. Namun, institut itu bertujuan untuk untuk melatih 1.000 pengusaha digital setiap tahun selama 10 tahun ke depan.
"Kami akan memberi banyak kesempatan bagi anak muda Indonesia untuk belajar," kata Jack Ma di sela-sela pertemuan IMF dan World Bank di Nusa Dua, Bali seperti dikutip Reuters.
Jack Ma mengatakan Indonesia harus berinvestasi dan mencetak sumber daya manusia berkualitas untuk memasuki periode digital karena saat ini Indonesia memiliki kekurangan insinyur terlatih dalam teknologi.
"Institut ini akan melatih ratusan pengembang dan insinyur di cloud computing untuk membantu menjadikan bisnis Indonesia lebih ramah digital," ujarnya.
Indonesia adalah pasar utama Alibaba dan Alibaba Cloud telah meluncurkan pusat data di Indonesia pada Maret.
Jack Ma memastikan Alibaba akan terus berinvestasi di bidang e-commerce, cloud computing, logistik dan infrastruktur di Indonesia
McKinsey memperkirakan bahwa nilai pasar e-commerce Indonesia akan melonjak hingga setidaknya US$ 55 miliar atau Rp 835 triliun pada 2022 dari US$ 8 miliar atau Rp 121 triliun pada 2017.