Find Us On Social Media :

Gara-gara t.co, Twitter akan Diselidiki Pihak Berwajib Irlandia

By Wisnu Nugroho, Senin, 15 Oktober 2018 | 18:47 WIB

Ilustrasi Twitter

Otoritas perlindungan data konsumen di Irlandia kabarnya mulai melakukan penyelidikan terhadap Twitter. Inti penyelidikan adalah penggunaan shortlink t.co yang selama ini digunakan Twitter.

Sekadar mengingatkan, t.co adalah “gerbang” yang harus dilalui pengguna Twitter saat mengklik link di sebuah tweet. Dengan menggunakan t.co, Twitter dapat menganalisa interaksi pengguna dengan sebuah link, seperti topik apa yang diminati seorang pengguna. Penggunaan t.co juga untuk meningkatkan keamanan, karena dapat mencegat pengguna menuju situs berbahaya.

Akan tetapi, Twitter tidak pernah memberikan gambaran jelas terhadap data apa saja yang diambil via shortlink t.co ini. Hal itulah yang mendorong salah satu profesor Inggris, Michael Veale, untuk meminta informasi tracking data dari t.co. Berdasarkan aturan GDPR (General Data Protection Regulation) yang berlaku sejak Mei 2018 lalu, publik memang memiliki hak untuk mengakses data yang diolah perusahaan teknologi seperti Twitter.

Akan tetapi, Twitter menolak permintaan Veale tersebut. Twitter beralasan, permintaan tersebut termasuk termasuk kategori terlalu sulit dipenuhi (disproportionate effort) yang menjadi pengecualian di aturan GDPR.

Vaele pun tidak puas dengan jawaban Twitter. Ia akhirnya melayangkan protes ke Data Protection Commision (DPC) Irlandia (Irlandia sendiri adalah kantor pusat Twitter di kawasan Eropa). Vaele menganggap Twitter memanfaatkan celah hukum untuk mengelak dari kewajiban merilis cara kerja t.co. Vaele juga menduga t.co sebenarnya menjaring data pengguna dengan sangat intensif, seperti mendata perangkat yang digunakan pengguna serta timestamp saat pengguna mengklik sebuah link.

Berdasarkan komplain tersebut, DPC Irlandia pun mulai melakukan investigasi. Jika komplain terbukti, Twitter kemungkinan akan mendapatkan denda. Atau setidaknya, Twitter harus membuka akses lebih luas ke publik terkait penggunaan t.co.