Apple kian serius di dunia musik. Hal ini ditunjukkan dari keputusan mereka mengakuisisi Assai dengan nilai di bawah US$100 juta.
Assai sendiri adalah platform analis musik dan digital A&R (Artist & Repertoire). Di industri musik, A&R adalah bagian dari label musik yang bertugas mencari talenta potensial yang bisa diorbitkan.
Assai pun pada dasarnya memiliki fungsi yang sama, namun berbasis digital. Assai akan menganalisa platform musik yang sering digunakan penyanyi baru (seperti SoundCloud atau Youtube) untuk mencari talenta. Di situsnya, Assai mengklaim bisa menemukan penyanyi berbakat 10 minggu sebelum penyanyi (atau sebuah lagu) menjadi hits.
Yang menarik, pada September kemarin Assai sudah mengumumkan akan menghentikan layanannya per tanggal 14 Oktober ini. Jadi, kemungkinan kesepakatan antara Assai dan Apple sudah terjadi sejak September kemarin.
Langkah Apple mengakuisisi Assai ini memang beralasan. Untuk mendapatkan lagu untuk Apple Music, Apple selama ini mengandalkan musisi dari perusahaan label musik raksasa seperti Sony, Universal, atau Warner. Namun tentu saja, kontrak dengan perusahaan label seperti itu membutuhkan royalti yang besar. Dengan Assai, Apple bisa mencari talenta sendiri yang relatif lebih “murah”.
Assai adalah perusahaan musik kedua yang diakuisisi Apple dalam setahun terakhir. Di akhir 2017 kemarin, Apple juga telah mengakuisisi Shazam, layanan pengidentifikasi lagu sebesar US$400 juta.