Find Us On Social Media :

Rangkap Jabatan, Mark Zuckerberg Dituntut Mundur dari Facebook

By Wisnu Nugroho, Kamis, 18 Oktober 2018 | 08:14 WIB

PARIS, FRANCE - MAY 23: Facebook CEO Mark Zuckerberg leaves the Elysee Presidential Palace after th

Kontroversi yang mendera Facebook belakangan ini ternyata mengancam posisi Mark Zuckerberg di Facebook. Muncul banyak suara dari pemegang saham yang menginginkan Zuckerberg mundur dari posisinya sebagai chairman di Facebook.

Saat ini, Zuckerberg adalah chairman sekaligus CEO Facebook. Menurut para pengkritik, praktek rangkap jabatan ini membuat Zuckerberg memiliki kekuasaan terlalu besar di Facebook. Tidak ada sosok yang bisa memberikan pandangan lebih netral atas arah perusahaan, sehingga berbagai kontroversi pun terjadi.

Di banyak perusahaan besar, posisi CEO dan chairman kebanyakan memang dipegang oleh sosok yang berbeda.

Usulan mengganti Zuckberberg ini datang dari pengelola dana pensiun negara bagian Rhode Island, Illinois, dan Pennsylvania. Suara mereka terbilang penting mengingat dana yang mereka kelola mencapai ratusan miliar dollar. Pada Juni kemarin, pengelola aset Trilliun Asset Management juga mengungkapkan usul yang sama.

Akan tetapi, usulan pemegang saham ini sepertinya akan sangat sulit terwujud. Sejak awal, Zuckerberg telah merancang hak suaranya berbobot 10 kali lipat dibanding anggota stakeholder lainnya. Karena itu, ia memiliki kekuatan voting 60%.

Jadi kalaupun seluruh stakeholder menuntut ia mundur, Zuckberberg tetap menang voting jika ia memang tetap mau rangkap jabatan.