Tak hanya eksis di pasar ponsel pintar dan solusi bisnis, Huawei juga merambah pasar perangkat wearable.
Huawei meluncurkan jam tangan pintar Watch GT dan pelacak kebugaran atau fitness tracker GT Band 3 Pro bersamaan dengan peluncuran ponsel seri Mate 20 di London, Inggris Raya.
Huawei Watch GT merupakan jam tangan pintar yang dibangun menggunakan platfor milik Huawei sendiri, bukan Wear OS milik Google.
Watch GT memiliki dua tombol dan terbuat dari baja anti karat 316L dengan bezel keramik serta mempunyai otak Cortex-M4.
Huawei sendiri menegaskan bahwa chipset ini menggunakan daya rendah, namun memiliki performa yang tinggi. Hal ini tentu saja membantu untuk memperpanjang masa pakai baterai.
Huawei mengklaim daya tahan jam Watch GT dapat berlangsung hingga dua pekan atau 14 hari.
Jika modus GPS aktif, maka Watch GT dapat bertahan hingga 22 jam. "Baterai kami tahan lama dibandingkan jam tangan pintar yang sudah ada," kata Richard Yu (CEO Huawei) seperti dikutip The Verge.
Watch GT hadir dengan pilihan dua model yaitu Sport dan Classic. Keduanya juga memiliki kemampuan tahan air berkat sertifikasi 5ATM, dikemas dengan layar AMOLED 1,39 inci dan resolusinya 454 x 454 piksel.
Huawei merancang Watch GT untuk aktivitas di luar ruangan karena memiliki modus untuk mendukung olahraga lari melalui fitur Smart Running Couch dan memiliki barometer ketinggian serta kompas untuk mendukung aktivitas memanjat.
Huawei Watch GT juga memiliki fitur kesehatan untuk memantau denyut jantung secara aktual dan fitur TruSleep untuk mengukur kuantitas waktu tidur penggunanya.
Ada juga dukungan GPS yang berfungsi untuk melacak aktivitas harian pengguna dan pelatihan bersama lewat aplikasi Huawei Health Assistant.
Selain itu, Huawei juga membenamkan sensor altimeter, kemampuan menghitung langkah kaki, serta pelacakan waktu tidur.
Sementara itu, fitness tracker GT Band 3 Pro memiliki kontrol yang sepenuhnya berada di layar sentuh dan juga memiliki modus GPS.
Huawei Watch GT akan dijual mulai dari 199 euro (setara Rp3,5 juta) dan GT Band 3 Pro dijual seharga 99 euro (Rp1,7 juta).