Find Us On Social Media :

Alasan Ganti PC Lama dengan yang Baru Bisa Hemat Biaya Pengeluaran

By Adam Rizal, Sabtu, 20 Oktober 2018 | 18:00 WIB

Ilustrasi komputer lama vs komputer baru

Saat ini masih ada perusahaan atau para pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) yang tetap menggunakan komputer lawas karena performanya masih mumpuni dan enggan mengeluarkan bujet anggaran lebih untuk membeli komputer PC yang baru.

Padahal, mengganti komputer tua dengan komputer baru sangat membantu para pelaku UKM untuk menekan biaya pengeluaran karena biaya perawatan komputer tua jauh lebih besar daripada ongkos pembelian komputer baru.

Perusahaan riset pasar Techaisle melaporkan hasil kajian bahwa biaya perawatan komputer yang berumur lebih dari empat tahun mencapai USD5.332 perperangkat atau sekitar Rp79,4 juta.

Padahal, dengan uang yang sama, para pelaku UKM bisa membeli tiga atau lebih PC baru untuk menggantikan komputer yang telah usang.

Tidak hanya itu, komputer PC yang berumur lebih dari 4 tahun memiliki peluang 3,4 kali lebih besar untuk mengalami kerusakan sehingga dapat menurunkan produktivitas para pelaku UKM.

"Delapan dari 10 UKM yang disurvei memiliki PC yang berumur lebih dari empat tahun, yang secara signifikan meningkatkan biaya pemeliharaan,” kata Bradley Hopkinson (Vice President, Consumer and Devices Sales, Asia, Microsoft).

Pengeluaran biaya anggaran UKM untuk pembelian komputer

Laporan kajian Techaisle itu menunjukkan bahwa 84 persen UKM dengan jumlah pegawai kurang dari 100 orang masih memiliki komputer tua. UKM yang memiliki jumlah pegawai lebih dari 500 orang memiliki PC yang berumur lebih dari empat tahun.

Selain itu, ada 41 persen lebih komputer UKM yang masih menggunakan Windows versi lama.

"Kami percaya bahwa dengan beralih ke PC yang baru dan modern, para pelaku UKM dapat membuka kunci produktivitas yang lebih besar dan mengurangi waktu serta biaya manajemen TI," kata Santhosh Viswanathan (Managing Director, Sales and Marketing Group, Asia Pacific Japan Territory, Intel).