Find Us On Social Media :

Adopsi Google Cloud, AirAsia Padukan Teknologi Machine Learning dan AI

By Adam Rizal, Minggu, 21 Oktober 2018 | 17:00 WIB

AirAsia Gandeng Google Cloud

AirAsia menggandeng Google Cloud untuk mengintegrasikan teknologi mesin pembelajaran (machine learning) dan kecerdasan buatan (artificial intelligence) ke dalam semua lini bisnis.

Hal itu merupakan bagia dari budaya perusahaan sebagai langkah strategis AirAsia mentransformasi diri menjadi sebuah perusahaan berbasis teknologi yang melayani semua kebutuhan perjalanan.

CEO Grup AirAsia Tony Fernandes mengatakan AirAsia telah menjadi perushaan yang terdepan dalam mengadopsi teknologi digital sejak 2001. Google Cloud memungkinkan AirAsia memaksimalkan penggunaan data, membuka kesempatan baru dan memungkinkan AirAsia membangun unit bisnis baru.

"Dengan penggunaan platform layanan analitis dan mesin pembelajaran mutakhir, AirAsia akan dapat mendigitalisasi semua lini bisnisnya untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada pelanggannya," katanya.

AirAsia membangun dua platform utama, yaitu airasia.com yang akan menjadi platform berbasis teknologi yang memudahkan pelanggan memesan segala produk perjalanan mulai dari tiket penerbangan, akomodasi, tur, transportasi darat hingga hiburan.

Kedua, ada biglife.com portal gaya hidup yang menggabungkan fitur-fitur seperti yang terdapat pada Kayak, TripAdvisor, Groupon dan eBay dalam satu situs.

BigLife akan mengintegrasikan seluruh fitur digital yang dibangun oleh unit bisnis digital kami, RedBeat Ventures, seperti aplikasi uang digital BigPay, fitur konektivitas dalam pesawat ROKKI, toko online Ourshop, layanan logistik RedBox dan RedCargo.

"Kedua platform ini akan semakin membuka luas peluang bisnis yang dapat dikembangkan oleh AirAsia melalui data yang terkumpul," ujarnya.