Asus kembali menunjukkan keseriusannya sebagai salah satu produsen laptop tipis dan elegan di Indonesia. Adalah seri Zenbook S UX391UA yang belum lama ini diperkenalkan Asus pada Selasa (23/10).
Josh Ma (Product Manager for Notebook, Asus) menuturkan jika market share produk Ultrabook Asus mengalami peningkatan dari tahun 2017 ke 2018, yakni dari 3,5% menjadi 25,4%.
Asus ZenBook S UX391UA mengusung layar 13,3 inci dan dirancang khusus untuk pengguna yang beraktivitas secara mobile. Namun tidak hanya elegan dan ultra-portable, ZenBook S UX391UA juga sudah mengantongi sertifikasi berstandar militer.
ASUS ZenBook S UX391UA mengadopsi desain ErgoLift terbaru yang dirancang khusus agar pengguna Ultrabook ini bisa mengetik dengan nyaman. Tidak hanya itu, desain ErgoLift juga memungkinkan layar ZenBook S UX391UA bisa terbuka dengan sudut sampai 145 derajat, lebih luas dari sebagian besar Ultrabook yang ada di pasar Indonesia.
Ketika laptop ditutup, penyangga pada desain ErgoLift akan tersembunyi secara otomatis, sehingga bentuk Ultrabook ini tetap ramping dan mudah dibawa ke manapun. Selain itu, ErgoLift memungkinkan audio Harman Kardon yang tersemat di Ultrabook ini tampil lebih prima.
ZenBook S UX391UA memiliki ketebalan hanya 12,9 mm serta bobot sekitar 1 kg dengan dimensi lain yang kurang lebih sama dengan ukuran kertas A4.
Pada aspek performa, Ultrabook ini mengusung komponen hardware kelas atas, tetapi memiliki konsumsi daya yang rendah. Ultrabook ini memuat prosesor Intel Core i7-8550U berkecepatan 1,8 GHz dengan yang dapat dipacu sampai 4,0 GHz. Prosesor Intel Core generasi ke-8 ini mengusung arsitektur 14 nm yang hemat daya sehingga membuat baterai ZenBook S UX391UA bisa bertahan dengan penggunaan sampai 13,5 jam. ZenBook S UX391UA dibanderol seharga Rp26.299.000.