Find Us On Social Media :

Jalur Jatuhnya Pesawat Lion Air Terekam Aplikasi Flight Radar

By Adam Rizal, Senin, 29 Oktober 2018 | 09:58 WIB

Ilustrasi Lion Air

Dunia maskapai penerbangan Indonesia kembali berkabung dengan hilang kontak dan jatuhnya pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT610 dengan rute Jakarta-Pangkal Pinang.

Pesawat itu akan lepas landas pada pukul 06.10 WIB dan seharusnya tiba di Bandar Udara Depati Amir, Pangkal Pinang pada pukul 07.20 WIB. Lion Air JT610 ini mengalami hilang kontak pada pukul 06.33 WIB.

Jatuhnya pesawat Lion Air JT610 itu bisa dilihat di situs Flight Radar 24. Dari data perjalanan terlihat, jalur pesawat tersebut terputus tak jauh dari pantai utara Jawa.

Flightradar24 adalah layanan jasa berbasis internet yang menunjukkan informasi penerbangan pesawat terbang waktu nyata pada peta.

Penayangan meliputi jalur penerbangan, tempat asal dan tujuan penerbangan, nomor penerbangan, jenis pesawat terbang, posisi, ketinggian, arah dan kecepatan.

Flightradar24 juga dapat menunjukkan tayangan ulang time-lapse jalur-jalur sebelumnya maupun sejarah data penerbangan menurut perusahaan penerbangan, pesawat terbang, jenis pesawat, wilayah maupun bandara.

Flightradar24 melacak transponder dari pesawat terbang menggunakan GPS dan input data penerbangan lain untuk mengirimkan signal yang memuat informasi registrasi pesawat terbang, posisi, ketinggian, kecepatan dan data penerbangan lainnya.

Flightradar24 diekspos besar-besaran pada tahun 2010 ketika media internasional bergantung pada situs ini untuk menggambarkan gangguan penerbangan di Atlantik utara dan Eropa akibat letusan gunung berapi Eyjafjallajökull di Islandia.

Pada tahun 2014 digunakan oleh berbagai media berita setelah hilangnya Malaysia Airlines Penerbangan 370 pada bulan Juli 2014 setelah Malaysia Airlines Penerbangan 17 ditembak jatuh di Ukraina dan bulan Desember 2014 ketika Indonesia AirAsia Penerbangan 8501 hilang.

Flightradar24 melaporkan bahwa trafik web pada situsnya meningkat sekitar 50 kali dari keadaan normal dan menyebabkan halangan akses setelah insiden MH17.

Bagian dari popularitasnya disebabkan karena setiap orang yang memiliki ponsel cerdas dan koneksi internet dapat melacak hampir semua penerbangan komersial di seluruh dunia dan mengidentifikasi secara sangat detail dan dalam waktu nyata semua penerbangan yang lewat di udara, baik terlihat maupun tidak.

Hingga berita ini diturunkan, Pesawat Lion Air JT610 masih mengalami hilang kontak dan belum diketahui di mana keberadaannya dan pihak berwenang masih terus melakukan upaya pencarian.