Find Us On Social Media :

Masyarakat Indonesia Memiliki Minat Tinggi terhadap Cryptocurrency

By Dayu Akbar, Senin, 29 Oktober 2018 | 14:45 WIB

Luno merilis hasil survei yang dilakukan salah satu lembaga riset terkemuka dunia, TNS, yang menyebutkan bahwa 63% penduduk Indonesia sudah mengetahui apa itu cryptocurrency. Popularitas cryptocurrency di Indonesia tersebut mengalahkan Malaysia, Perancis, Italia, dan Romania. International Decentralized Association of Cryptocurrency and Blockchain (IDACB) bahkan menurut laporannya menyebutkan bahwa Jakarta merupakan salah satu dari 10 crypto-capital tertinggi di dunia.Luno sendiri merupakan penyedia platform untuk transaksi cryptocurrency berbasis di London yang hadir di Indonesia sejak 2016. Luno menyediakan platform yang sangat mudah untuk membeli, menyimpan, dan mempelajari aset kripto seperti Bitcoin dan Ethereum. Di Indonesia, cryptocurrency sudah ditetapkan sebagai subjek komoditi yang dapat diperdagangkan di bursa perdagangan berjangka oleh Kementerian Perdagangan melalui Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti). Sejak awal 2017, Bitcoin yang merupakan salah satu jenis cryptocurrency mengalami peningkatan nilai lebih dari 500% yang menjadikannya salah satu aset dengan performa terbaik.Hampir separuh dari orang-orang yang mengenal cryptocurrency di Indonesia menganggap Bitcoin, Ethereum, dan cryptocurrency lainnya sebagai produk investasi yang aman. Dan jenis cryptocurrency yang paling banyak dimiliki orang Indonesia adalah Bitcoin, di mana terdapat sebanyak 83% responden sudah memiliki aset ini. Selain di Indonesia, Bitcoin juga mendominasi pasar negara-negara lain. Sedangkan jenis aset kripto lainnya yang populer di Indonesia adalah Ethereum (36%).“Hasil riset ini membuktikan bahwa cryptocurrency memiliki potensi yang besar untuk diadopsi di Indonesia, sehingga Luno mendukung cryptocurrency untuk menjadi alat investasi menarik dan instrumen untuk menyimpan dan transfer dana dengan mudah dan aman. Masyarakat Indonesia menunjukkan tingginya minat terhadap cryptocurrency, di mana 2 dari 5 responden Indonesia yang sudah mengenal cryptocurrency sudah memilikinya, dan 1 dari 3 orang yang belum punya aset kripto tertarik untuk memiliki aset ini,” ujar Kanta Nandana, Country Manager Luno Indonesia.Saat ini sebanyak 49% masyarakat Indonesia yang tahu tentang aset kripto menyatakan ingin memiliki cryptocurrency. Jumlah ini masih dapat meningkat apabila harga cryptocurrency bisa menjadi lebih stabil, karena kestabilan harga adalah alasan utama kekhawatiran masyarakat Indonesia terhadap cryptocurrency. Keamanan transaksi juga menjadi salah satu kekhawatiran terbesar peminat cryptocurrency, dan terdapat sebanyak 36% menyatakan bersedia mengadopsi cryptocurrency jika ada penyedia jasa transaksi jual-beli dan penyimpanan aset kripto yang terpercaya.“Kami percaya bahwa tingkat keamanan aplikasi Luno adalah yang terbaik dalam hal penyimpanan cryptocurrency, dan kami ingin menjadi pilihan nomor satu bagi orang-orang Indonesia untuk memiliki Bitcoin pertama mereka. Platform Luno memberikan keamanan dan kemudahan untuk membeli Bitcoin dan Ethereum,” tambah Kanta.

Saat ini Luno memiliki volume transaksi cryptocurrency harian sebesar 50-70 Bitcoin dan Ethereum dari jumlah total 2 juta pengguna Luno secara global, di mana Indonesia berkontribusi sebanyak 15% dari total jumlah pengguna tersebut. Luno menargetkan untuk memiliki 1 miliar pengguna di tahun 2025.