Xiaomi dikabarkan kembali tercatat sebagai brand smartphone terlaris di India. Vendor smartphone asal China ini menduduki posisi pertama dalam jumlah pengapalan smartphone di kuartal ketiga 2018 di India, mengalahkan Samsung di urutan kedua.
Hal ini terungkap dari laporan riset pasar yang dilakukan lembaga riset Canalys. Dari hasil riset tersebut, Xiaomi diketahui berhasil mengapalkan sebanyak 12 juta smartphone dalam periode Juli hingga September 2018.
Angka tersebut menjadi prestasi tersendiri bagi Xiaomi di pasar India. Pasalnya jumlah itu meningkat sebanyak 32 persen dari periode yang sama di tahun 2017. Sementara, Samsung mengalami kondisi yang bertolak belakang.
Perusahaan yang dipimpin oleh DJ Koh ini malah mengalami penurunan pengapalan di India walau tak signifikan, yakni sebesar 2 persen dari periode yang sama di 2017.
Padahal, di kuartal sebelumnya Samsung sempat mengambil alih peringkat pertama dari Xiaomi lewat perangkat kelas menengah Galaxy J6 dan J8.
Meski, selisih pengapalan itu hanya sebatas satu persen saja. Data pengapalan lima vendor smartphone teratas di India pada kuartal ketiga 2018 menurut firma riset Canalys.
Pada kuartal ketiga ini di India, kenaikan jumlah pengapalan smartphone juga dialami oleh Vivo dan MicroMax.
Sementara Oppo juga mengalami nasib serupa dengan Samsung yakni turun 2 persen dari kuartal ketiga tahun sebelumnya seperti dikutip GSM Arena. Vivo sendiri bertengger di urutan ketiga setelah Xiaomi dan Samsung.
Sementara Oppo berada di urutan keempat tepat di atas MicroMax yang juga masuk urutan lima besar teratas.
Berdasarkan grafik yang dirilis oleh Canalys, jumlah pengapalan dari tiga vendor smartphone teratas di India terlihat memiliki perbedaan yang signifikan.
Xiaomi mengapalkan sebanyak 12 juta smartphone sementara Samsung dan Vivo masing-masing mengapalkan sekitar 9 juta dan 4 juta smartphone.
Dengan begitu, market share pasaran smartphone pada Q3 2018 ini juga masih dikuasai oleh Xiaomi yang berhasil mendulang sebesar 29,8 persen dari total keseluruhan.
Sementara Samsung sebesar 23 persen dan Vivo sebesar 11,1 persen.