Sebagai pengusaha yang selalu mengincar profit, Jack Ma (Pendiri Alibaba) mengecam perang dagang yang sedang berkecamuk antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok. Bahkan, Jack Ma menganggap perang dagang itu adalah hal terbodoh di dunia.
"Perang dagang adalah hal terbodoh di dunia ini. Perdagangan adalah untuk kedamaian untuk berkomunikasi," katanya seperti dikutip CNBC.
Jack Ma menganggap perang dagang AS vs Tiongkok saat ini tidak perlu terjadi karena negara-negara Asia sedang menjadi konsumen terbesar bagi barang-barang dari luar negeri.
Ma telah menjadi musuh utama dari penerapan tarif pajak bernilai besar untuk barang-barang Tiongkok yang masuk ke AS.
Saat ini AS dan Tiongkok sedang memberlakukan tarif miliaran dolar untuk berbagai macam produk.
Bahkan, Donald Trump (Presiden AS) mengancam akan memberlakukan tarif ekspor tambahan kepada Tiongkok.
Trump melihat jurang defisit perdagangan antara AS dan Tiongkok berdampak buruk terhadap perekonomian di AS.
Sebaliknya, Ma beranggapan defisit perdagangan AS dapat menciptakan lapangan perkerjaan di AS.
Jauh-jauh sebelum perang dagang terjadi, Ma pernah memprediksi perang dagang AS dan Tiongkok akan terjadi dan berlangsung lama.
"Perang ini akan bertahan lama dan menimbulkan kekacauan yang lebih besar. Perang ini tidak hanya berlangsung 20 bulan atau 20 hari, mungkin 20 tahun," katanya.
"Perang dagang ini tidak hanya akan merusak perdagangan antara Tiongkok dan AS tetapi juga banyak negara lain dan bisnis-bisnis kecil," ucap Ma memperingatkan.
Di sisi lain, Ma mengatakan masyarakat tidak perlu takut terhadap inovasi teknologi
"Jangan cemas soal teknologi. Orang yang takut dengan teknologi pertama adalah orang tua, kedua pemerintah dan ketiga orang sukses. Mereka takut dan cemas soal itu. Aku tak pernah melihat orang muda takut pada teknologi," pungkas Ma.