Find Us On Social Media :

DANA Ungkap Alasan Pengusaha Bisnis Offline Belum Go-Digital

By Adam Rizal, Selasa, 13 November 2018 | 18:30 WIB

DANA dorong ekonomi digital di Indonesia

DANA merayakan hari Single Day 11.11 dengan menggandeng online shopping dan para pelaku bisnis offline untuk mendorong pertumbuhan ekonomi digital secara utuh.

Karena itu, Dana berkolaborasi dengan Bukalapak, TIX ID, KFC dan Ramayana untuk menawarkan stimulan menarik berupa promo Rp11 bagi penggunanya.

Semua pengguna DANA dapat memanfaatkan promo Rp11 di TIX ID dan Bukalapak. Bagi pengguna baru DANA dan semua pelanggan Ramayana, dapat menikmati promo Rp11 ini di Ramayana seluruh Indonesia.

Semua pengguna baru DANA juga dapat menikmati promo Rp11 di KFC di wilayah Jabodetabek (kecuali KFC di Plaza Senayan, Bandara Sukarno-Hatta Terminal 1, 2 dan 3, serta KFC di Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta).

Vince Iswar (CEO DANA) mengatakan DANA akan terus mengedukasi masyarakat luas tentang fungsi dan manfaat dompet digital DANA untuk mendukung efisiensi dan produktivitas.

"Ini adalah komitmen serius yang senantiasa kami pegang teguh sebagai salah satu enabler tumbuhnya perekonomian nasional. Bisnis perdagangan elektronik seperti e-commerce akan berperan sebagai motor penggerak utama pertumbuhan," katanya.

Vince mengatakan banyak pelaku bisnis offline konvensional yang belum go-digital karena masalah transaksi pembayaran non-tunai dan non kartu yang sulit mereka adopsi karena alasan ketiadaan infrastruktur pendukung dan rendahnya tingkat kepercayaan mereka akan faktor keamanan.

"Tantangan inilah yang hari ini dijawab oleh DANA melalui terobosan baru berupa penggunaan teknologi kode QR inovatif yang dapat menyelenggarakan transaksi pembayaran digital secara mudah, cepat, lancar, aman, dan terpercaya bagi semua elemen di dalam ekosistem ekonomi digital, termasuk para pelaku bisnis offline," ujarnya.

Teknologi kode QR pada aplikasi DANA merupakan kode QR pertama di Indonesia yang menggunakan pendekatan mobile user based dan telah memperoleh izin dari Bank Indonesia.

Melalui pendekatan mobile user based, toko atau penjual yang menjadi mitra DANA dapat dengan mudah dan cepat memindai kode QR pengguna DANA dengan menggunakan alat pemindai yang terintegrasi dengan mesin POS, atau meminta pembeli melakukan swa-pindai dengan cara mengarahkan kode QR DANA yang terpampang di layar ponsel cerdasnya di atas Light White Box (LWB) inovatif yang tersedia.

"Inovasi ini juga didesain untuk mampu mengantisipasi celah-celah kerentanan terhadap potensi terjadinya kejahatan pembayaran yang dilakukan oknum-oknum tidak bertanggungjawab jika aktivitas pemindaian dilakukan oleh pembeli terhadap kode QR milik penjual," pungkasnya.

"Kami optimis, tingginya jaminan kemanan dalam bertransaksi dengan menggunakan DANA akan makin menguatkan tingkat kepercayaan pelaku usaha online maupun offline, dan juga masyarakat luas dalam mengadopsi teknologi pembayaran non-tunai dan non kartu secara elektronik,” ujarnya.