Microsoft mengeluarkan dana investasi senilai Rp19,5 triliun atau sekitar USD1,3 miliar untuk mengakuisi perusahaan rintisan Github.
Sebelumnya, Microsoft sepakat untuk mengakuisisi Github senilai USD7,5 miliar atau sekitar Rp104,1 triliun dalam bentuk saham.
Kedua belah pihak pun membuat kesepakatan ulang dengan komposisi pembayaran uang tunai sebesar USD1,3 miliar dari total biaya yang harus digelontorkan. Kesepakatan bisnis antara keduanya kemudian berakhir pada 25 Oktober.
"Kami akan mempercepat penggunaan GitHub di kalangan pengembang aplikasi perusahaan, baik melalui saluran penjualan kami, rekanan, serta akses ke infrastruktur cloud global kami," ungkap Satya Nadella (CEO Microsoft) seperti dikutip Reuters.
Bagian dari kerjasama itu, CEO Github Chris Wanstrath akan bergabung dengan Microsoft sebagai technical fellows atau anggota teknisi yang mengerjakan berbagai inisiatif peranti lunak.
Sedangkan posisi Wanstrath di Github akan digantikan oleh Nat Friedman yang sebelumnya menjabat sebagai CEO Xamarin. Github sendiri merupakan perusahaan rintisan (stratup) yang berdiri di San Fransisco pada 2008.
Banyak pengguna peranti lunak open-source Github yang khawatir proses akuisisi itu akan mengubah pengalaman mereka. Tak heran kemudian banyak developer yang berjanji ingin mencari alternatif selain Github.
Microsoft berjanji untuk tetap mempertahankan moto 'developer first' dan membuat Github beroperasi secara independen.