Zettagrid, penyedia layanan cloud computing berbasis Infrastructure as a Service (IaaS), (14/11) mengumumkan dibukanya data center ke-2 yang berlokasi di Cibitung, Jawa Barat. Data center ini menggunakan platform Global Data Center milik Equinix, Jakarta IBX Data Center, atau yang lebih dikenal dengan JK1.Equinix menjalin kemitraan dengan PT Data Center Infrastructure (DCI) Indonesia sebagai pihak yang mengelola dan mengoperasikan data center ini. PT DCI Indonesia adalah penyedia layanan data center di Indonesia dan Asia Tenggara pertama yang menerima penghargaan sebagai data center yang bersertifikasi Tier IV oleh Uptime Institute. Kemitraan ini memungkinkan pelanggan Zettagrid dapat menggunakan dan mengakses layanan cloud mulai dari compute, backup dan disaster recovery yang didukung oleh jaminan berkualitas serta handal dari Equinix.Zettagrid sendiri menyediakan layanan skala enterprise yang meliputi infrastruktur data center on-demand dengan konektivitas jaringan langsung. Seluruh layanan telah terotomatisasi dan diberikan tanpa kontrak untuk membantu mengurangi pengeluaran modal (CapEx) sehingga menjamin kehandalan dan fleksibilitas yang dibutuhkan pelanggan. Dengan zona ketersediaan layanan meliputi Jakarta, Cibitung, Sydney, Melbourne dan Perth, Zettagrid menyediakan layanan infrastruktur cloud yang inovatif dan mutakhir ke wilayah APAC, Zettagrid adalah penyedia layanan cloud VMware vCloud Powered Service Provider pertama yang bersertifikasi PCI DSS dan ISO 9001. Dengan dibukanya data center ke-2 dalam kurun waktu kurang dari 18 bulan terakhir menunjukkan keseriusan Zettagrid melakukan expansi ke wilayah Asia Pasifik, yang berfokus untuk memberikan inovasi dan otomatisasi layanan data storage, recovery dan protection. Selain itu dengan adanya data center ke-2 ini mampu meningkatkan service uptime untuk solusi dan layanan cloud Zettagrid seperti Disaster Recovery dan Backup. Sebagai data center yang bersertifikasi Tier IV, PT DCI Bersama Equinix memberikan jaminan ketersediaan layanan (SLA) 99,99% atau hanya 5 menit downtime dalam satu tahun. “Tingkat adopsi produk-produk cloud dari Zettagrid sangat tinggi di pasar Indonesia, beberapa diantaranya yang paling banyak diminati adalah solusi backup dan disaster recovery,” ucap Nicolas Power, Chief Operating Officer Zettagrid. “Zettagrid sangat senang bisa menawarkan produk dan solusi layanan cloud ke pasar Indonesia, dimana produk dan layanan tersebut telah teruji dan menerima berbagai penghargaan. Ditambah lagi dengan adanya dukungan reliability dan service uptime yang diberikan Equinix,” tambah Nicholas.
Reza Kertadjaja, Country Manager Zettagrid Indonesia (kiri) dan Stephanus Oscar, Sales Manager PT DCI Indonesia (kanan)
Perluasan layanan operasi cloud Zettagrid melalui data center ke-2 di Indonesia ini memungkinkan pelanggan dan mitra Zettagrid mendapatkan SLA (Service Level Agreement) dengan standar yang tinggi dan ketat, hal ini berkaitan dengan pengamanan dan perlindungan data pelanggan yang bersifat kritikal dan rahasia. Dengan berada di data center JK1, prosedur redundansi dan pemulihan data pelaku bisnis di Indonesia dapat ditingkatkan untuk mendukung terpenuhinya 100% uptime melalui solusi cloud backup dan disaster recovery dari Zettagrid.“Dengan dibukanya data center ke-2 di Equinix Cibitung, Zettagrid memperkenalkan layanan DCI Cloud Connect, dimana solusi ini mampu menghubungkan secara langsung antara pelanggan dengan penyedia layanan cloud global seperti AWS, Azure dan Google Cloud,” ujar Reza Kertadjaja, Country Manager Zettagrid Indonesia. “Terhubung dengan DCI Cloud Connect, maka pelanggan akan mendapatkan pengalaman menggunakan layanan cloud yang stabil, otomatis, terprediksi serta real-time provisioning yang berjalan pada public internet,” Reza menambahkan.