Find Us On Social Media :

Bocoran Ponsel Huawei Terbaru, Punya 4 Kamera dan Zoom Optik 10 Kali

By Adam Rizal, Kamis, 15 November 2018 | 13:00 WIB

Ilustrasi Huawei Mate 20 Pro

Smartphone dengan empat kamera di punggung atau quad-camera sudah diinisiasi Samsung pada Galaxy A9.

Kabarnya, vendor ponsel asal China, Huawei berencana mengikuti inovasi serupa untuk flagship-nya.

Informasi itu diumbar Walter Ji, President Consumer Business Group Huawei Eropa.

"Tahun depan kami akan melihat lebih banyak inovasi pada kamera, dan saat ini kami memiliki (smartphone) tiga (kamera), (kami) berencana empat (kamera) tahun depan," ungkap Ji.

Selain menyematkan empat kamera belakang, Huawei juga berencana menghadirkan smartphone dengan kamera berkemampuan zoom optis hingga 10x.

"Tiga atau empat kali optical zoom belum cukup, 10 kali zoom dalam kualitas yang konsisten pada smartphone, baru beda!" imbuh Ji seperti dikutip WCCF Tech.

Ji belum memastikan apakah smartphone dengan kamera 10x optical zoom akan segera dirilis secara komersil pada 2019 atau tidak. Sebelum menelurkannya ke pasaran, Huawei harus melakukan riset lebih dulu. Huawei juga mengumumkan rencananya untuk membuat ponsel lipat.

Namun berbeda dengan Samsung, ponsel lipat Huawei kelak akan mencakup konektivitas 5G. Ji menegaskan jika kedatangan jaringan internet generasi kelima itu akan meningkatkan kecepetan secara drastis.

Akan tetapi, implementasi 5G di Eropa akan sedikit mengalami kesulitan di awal-awal. Frekuensi 5G yang berbeda nantinya akan memaksa para teknisi untuk bekerja lebih keras untuk mendesain antena dan modem.

Tak bermain kelas bawah Untuk ke depannya, Huawei masih akan bertahan di kelas premium. Ji mengaku jika pabrikannya jaga jarak dengan segmen entry-level. Menurutnya, perangkat berbanderol murah menawarkan kinerja yang lamban yang akan mempengaruhi pengalaman pengguna.

Bahkan bisa berakibat buruk bagi citra Huawei di pasar. Ji juga menyebut tidak tertarik dengan program Android One. Menurut Huawei, program tersebut tidak begitu memuaskan pengguna Android.

Segmen smartphone menengah akan ditugaskan ke sub-brand miliknya, Honor.