Intisari-Online.com - Di era digital seperti saat ini, ekamana data benar-benar menjadi sangat vital.
Sebab, bisa dibilang data termasuk aset yang sangat bernilai saat ini karena menyangut hajat hidup orang banyak.
Tak heran, banyak kasus kebocoran data kerap terjadi dan merugikan banyak orang dan perusahaan.
Tahun ini saja, kasus kebocoran data ada 7,9 miliar dan IBM mengungkapkan rata-rata kerugian kebocoran data mencapai USD3.92 juta.
Dhany Sulistyo Country (Manager Security IBM Indonesia) mengatakan saat ini data privasi sangat penting karena kita hdup berdasarkan data.
Korporasi hidup berdasarkan data dan banyak startup raksasa tumbuh sangat cepat karena berhasil memanfaatkan data.
"Hacker sudah tidak incar website kita, dideface tapi yang lebih sering pencurian data," ujarnya dalam acara InfoKomputer Tech Gathering Managing Data Privacy di Hotal Shangri-La, Jakarta, Selasa (3/12).
Beberapa pekan lalu, ribuan akun pelanggan layanan on-demand video (VoD) streaming Disney Plus dilaporkan dibajak oleh hacker.
KOMENTAR