ASUS menghadirkan varian yang lengkap pada jajaran ZenFone terbarunya. Selain ZenFone 5z yang membidik segmen middle-high, Asus juga tidak ketinggalan menghadirkan smartphone yang menyasar segmen entry-level dengan menghadirkan smartphone harga satu jutaan rupiah melalui ZenFone Live L1. Dengan harga terjangkau, apa saja yang ditawarkannya? Ternyata banyak.
Yang menarik, tampilan smartphone berlayar 5,5 inci ini tidak terlihat murahan. Fisiknya secara keseluruhan dibalut material polycarbonate dengan desain unibodi. Dari sisi estetika, tiap sudut dibuat melengkung yang juga membuatnya terasa pas digenggam dengan satu tangan. Layarnya mengusung konsep FullView yang memiliki aspect ratio 18:9 sehingga membuat tampilan terlihat maksimal. Ini membuat tombol home, back, dan recent berada dalam layar. Apalagi resolusi yang dimilikinya cukup tinggi yaitu 1.440 x 720 pixel. Kami sendiri merasakan tampilan layar terlihat tajam. Tingkat kecerahan juga terasa nyaman di mata sehingga tidak membuat mata cepat lelah.
Dari sisi kamera, resolusinya memang terbilang standar. Kamera utama miliki resolusi 13 MP dan kamera depan sebesar 5 MP. Keduanya dilengkapi dengan lampu kilat serta sama-sama mampu merekam video sampai 1080p dengan frame rate 30 fps. Konsep kekinian juga disematkan pada kamera dengan adanya bokeh, baik kamera utama maupun depan.
Smartphone ini menggunakan sistem operasi Android 8.0 Oreo (Go Edition). Apa maksudnya? Go Edition merupakan versi sistem operasi Android yang dirancang bagi smartphone entry-level yang notabene memiliki spesifikasi kurang bertenaga. Android versi ini lebih tidak membebani smartphone dibanding versi standar. Untuk tampilan antarmukanya, Asus menggunakan ZenUI 5 yang banyak menyediakan fitur-fitur tambahan menarik. Uniknya, meski tidak menyediakan fingerprint sensor, tetapi Anda akan menemui fitur face recognition untuk pengamanan perangkat.
ZenFone Live L1 memiliki spesifikasi yang disesuaikan dengan segmen yang dituju. SoC-nya menggunakan Snapdragon 425 yang dilengkapi dengan memori utama 2 GB dan media simpan 16 GB. Meski terbilang ketinggalan, smartphone ini masih mampu menjalankan aplikasi kekinian. Game populer seperti Mobile Legends Bang Bang dan PUBG Mobile yang kami uji, secara keseluruhan mampu berjalan lancar.
Lagipula, bagi yang sering bermain game, bisa memanfaatkan fitur Game Genie yang dapat meningkatkan kinerja sehingga permainan jadi lebih lancar. Fitur ini juga membuat Anda fokus pada permainan tanpa terganggu dengan adanya notifikasi. Bahkan dengannya, Anda bisa melakukan live streaming ke media sosial.
Sementara daya tahan baterainya terbilang cukup baik. Dengan kapasitas 3.000 mAh, pengujian PCMark Work 2.0 battery life mampu bertahan sampai 5 jam 36 menit. Adapun untuk penggunaan standar sehari-hari, baterai bisa bertahan seharian.
Ditawarkan dengan harga Rp1.399.000, smartphone ini bisa dibilang cukup terjangkau. Namun pada paket penjualannya, Asus tidak menyertakan earphone. Meski demkian, Asus masih berbaik hati menyertakan case transparan guna melindungi bodi agar tidak mudah lecet atau tergores.
Hasil uji
| AnTuTu Benchmark 7.0.7 - Score | 42047 |
| PCMark for Android 2.0.3716 - Work 2.0 Performance Score | 3355 |
| PCMark for Android 2.0.3716 - Work 2.0 battery life | 5 jam 36 menit |
| 3DMark Android Edition 2.0.4574 - Ice Storm | 6977 |
| 3DMark Android Edition 2.0.4574 - Ice Storm Extreme | 3572 |
| 3DMark Android Edition 2.0.4574 - Ice Storm Unlimited | 5821 |
| GeekBench 4.2.0 - Single Core | 679 |
| GeekBench 4.2.0 - Multi Core | 1720 |
Kesimpulan
Untuk smartphone entry-level, apa yang dihadirkan Asus pada ZenFone Live terbilang menarik. Selain harga, konsep kekinian tetap disematkan padanya seperti layar dengan aspect ratio 18:9, bokeh di kedua kamera, serta daya tahan baterai yang cukup baik.
Plus: Layar dengan aspect ratio 18:9, opsi bokeh di kedua kamera, ada fitur face recognition untuk membuka kunci, harga terjangkau.
Minus: Kualitas kamera kurang bagus, tanpa fingerprint sensor.
Spesifikasi
| SoC | Qualcomm MSM8917 Snapdragon 425 (quad core Cortex-A53 1,4 GHz plus Adreno 308) |
| RAM | 2 GB LPDDR3 |
| Media simpan internal | 16 GB |
| Selot SIM | Dual nano-SIM (dukung micro-SD secara terpisah) |
| Jaringan seluler | GSM/HSPA/LTE |
| Dukungan koneksi | Wi-Fi 802.11b/g/n, Wi-Fi Direct, hotspot, Bluetooth 4.0, A2DP, LE, GPS, A-GPS, GLONASS, BDS, radio FM, jack audio 3,5 mm, micro-USB |
| Sensor | Accelerometer, light, proximity, gyroscope, orientation, sound, magnetic |
| Kamera | Belakang: 13 MP, f/2,0, PDAF, LED flash, video Full HD @ 30fps/Depan: 5 MP, f/2,4, LED flash, video Full HD @ 30fps |
| Layar | 5,5″ IPS LCD 1.440 x 720 pixel |
| Baterai | Li-ion 3.000 mAh |
| Dimensi/bobot | 14,73 x 7,18 x 0,82 cm/140 gr |
| Sistem operasi | Android 8.0 Oreo (Go Edition) |
| Situs | www.asus.com/id |
| Garansi | 1 tahun |
| Harga | Rp1.399.000 |
| Penulis | : | Dayu Akbar |
| Editor | : | Dayu Akbar |
KOMENTAR