"Selama ini layer (distribusi) terlalu jauh menuju warung, kalau gak salah ada tujuh layer, dengan ini bisa langsung direct," papar Zaky.
Namun, untuk produsen lokal, Zaky mengatakan jika urusan logistiknya memang tidak mudah karena harus mendesain logistik yang lebih lokal.
Dalam kesempatan yang sama, Bukalapak mengklaim telah merangkul empat juta pelapak dan 50 juta pengguna se-Indonesia.
Bukalapak juga mengklaim ada 12 juta kunjungan setiap harinya. Beberapa fitur lain juga dirilis, seperti "Warung Terdekat", Call Order Delivery (COD) yang memungkinkan pemilik warung untuk memesan stok barang dagangannya melalui aplikasi untuk langsung diantar ke warung.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR