Jumlah pengguna media sosial di Indonesia semakin bertambah. Tahun ini, menurut riset dari perusahaan media We Are Social yang bekerja sama dengan Hootsuite, menyebut ada 150 juta pengguna media sosial di Indonesia.
Jumlah itu naik 20 juta pengguna dibanding hasil riset pada 2018. Masih sama seperti tahun lalu, Facebook menjadi aplikasi media sosial yang paling banyak digemari di Indonesia, dengan penetrasi 81 persen, meski diterpa skandal keamanan setahun belakangan.
Instagram yang juga dimiliki Facebook, menjadi media sosial terpopuler kedua di Indonesia, dengan penetrasi 80 persen.
Khusus untuk media sosial, lima besar di Indonesia diduduki oleh Facebook, Instagram, Twitter, Snapchat, dan LinkedIn.
Popularitas Facebook sebagai media sosial hanya bisa dikalahkan oleh platform streaming video YouTube dan aplikasi pesan instan yang dinaunginya, yakni WhatsApp.
YouTube di Indonesia memiliki penetrasi 88 persen, sementara WhatsApp dengan penetrasi 83 persen.
Indonesia sendiri menduduki perkingkat ketiga sebagai negara dengan pengguna sekaligus target audiens iklan Facebook terbesar di dunia, dengan jumlah 130 juta pengguna aktif bulanan.
Lantas Jakarta, menduduki posisi ketiga sebagai kota dengan target audiens iklan tertinggi Facebook dengan jumlah 17 juta.
Bahasa Indonesia sendiri menjadi bahasa ketiga paling banyak digunakan di platform Facebook, di bawah Bahasa Inggris dan Spanyol.
Sebesar 56 persen pengguna Facebook terdeteksi sebagai pengguna laki-laki sementara 44 persennya wanita.
Sementara Instagram memiliki 62 juta pengguna aktif bulanan di Indonesia dengan persentase jumlah pengguna pria 51 persen, lebih unggul dibanding pengguna wanita dengan pemetrasi 49 persen.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR