Soal skill, Haris mengungkap ada tiga softskill utama yang banyak dibutuhkan di Indonesia. Pertama adalah kepemimpinan dan manajemen, kewirausahaan, dan keterampilan mengambil inisiatif, serta keterampilan berpikir analitis.
Sementara untuk ketrampilan teknologi yang paling banyak dibutuhkan saat ini adalah keterampilan teknologi, seperti TI dan programing.
Studi ini juga menemukan fakta bahwa mulai banyak perusahaan yang menyadari pentingnya re-skliling dan re-training bagi karyawannya untuk menghadapi perubahan lansekap bisnis.
Untuk membantu memberdayakan karyawan, 81 persen pelaku bisnis memprioritaskan pemberdayaan keterampilan karyawan di masa depan melalui alokasi investasi. Sebagian besar perusahaan mengalokasikan investasi pada sistem AI dan keterampilan pegawai.
Namun, dari data yang diperoleh, 48 persen pemimpin bisnis belum menerapkan rencana untuk membantu karyawannya memperoleh keterampilan yang tepat.
Sebanyak 20 persen merasa bahwa karyawannya tidak tertarik mengembangkan keterampilan baru.
Padahal data menunjukkan, hanya 2 persen karyawan saja yang tidak tertarik memperoleh keterampilan baru.
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR