Akhirnya pada tahun 2017, Novin kembali merajut mimpinya memiliki usaha bengkel. Dengan kemantapan hati dan perhitungan yang matang, bengkelnya lahir kembali dengan nama Bengkel Cahaya Baru Motor. Dan, pada akhir 2017, bengkel ini dipilih menjadi bengkel mitra oleh Pertamina Lubricants.
Selama menjadi mitra Pertamina Lubricants, Bengkel Cahaya Baru Motor mendapat sejumlah bantuan. “Dari Pertamina Lubricants, saya mendapat bantuan berupa bangunan bengkel yang baru, spareparts, oli-oli, dan alat bengkel,” Novin menjelaskan. Bantuan lain yang diterimanya berupa plang nama bertuliskan “Bengkel Cahaya Baru Motor, Mitra Binaan PT. Pertamina EP & Pertamina Lubricants”.
Plang tersebut turut meyakinkan pelanggan bahwa bengkel milik Novin menyediakan produk asli Pertamina. Bantuan yang terus datang tentu membuat arang Novin kembali menyala. Tidak jarang, bengkelnya diramaikan oleh komunitas motor matic, CB, dan RX King Cepu. Komunitas RX King Cepu juga kerap menjadikan bengkel Novin sebagai basecamp.
Setiap bulannya, bengkel Novin bisa didatangi sekitar 115 pelanggan. Keuntungan yang ia dapat berkisar Rp3,5 juta per bulan. Itu belum termasuk penjualan oli yang bisa sampai Rp500.000. Dari setiap oli yang dijual, Novin mengambil keuntungan kurang dari Rp5.000 per botolnya. Terkadang, ada juga pelanggan yang sudah membawa olinya sendiri.
Selain jasa servis di bengkelnya, ia juga menyediakan jasa service on delivery. Artinya, Novin menjemput sepeda motor yang rusak ke lokasi pelanggannya. “Jadi, kadang pagi-pagi saya mengambil kendaraan di mana, nanti saya bawa ke sini, servis di sini. Mereka percaya sama saya.”
Sebagai peserta ESP, Imam dan Hery banyak mendapat hal baru di antaranya prinsip kerja kendaraan dan perihal kedisiplinan. Bagi Novin, yang terpenting adalah kemauan, kejujuran, dan keuletan. Jujur berarti tidak membodohi pelanggan. “Saya mewajibkan kejujuran kepada mereka. Saya ingin mereka menerapkan semua itu sampai kapan pun, baik saat mereka kerja untuk orang lain ataupun jika mendirikan bengkel sendiri,” ungkap Novin di bengkelnya
Setelah menyelesaikan program magang di bengkel Novin, Imam dan Hery kembali ke desanya dan membangun bengkel mereka sendiri. Sampai kini, Novin masih menjalin komunikasi dengan kedua anak lulusan magang itu dengan baik. “Kami masih saling komunikasi. Saya memberi masukan perihal sparepart dan trouble di kendaraan. Juga saling berbagi cerita tentang keluh kesah hidup di dunia perbengkelan,” tambah Novin.
Menurut Novin, program ESP sangat bagus buat anak muda. Kini, Novin memiliki tiga anak magang baru. Semua berasal dari SMK PGRI Cepu. Ia menyarankan program ESP ke semua anak magangnya. Bagi anak magang yang berminat, Novin akan memberikan motivasi dan mendidiknya secara khusus. “Akan saya seleksi secara pribadi untuk mengikuti program
ESP,” katanya bersemangat. Saran dari Novin, “kembangkan lagi program ini. Kembangkan ke bengkel di daerah-daerah lain.” tutur Novin.
“Saya bangga bisa bekerja sama dengan Pertamina Lubricants dan Enduro”.
Penulis | : | Administrator |
Editor | : | Wisnu Nugroho |
KOMENTAR