Bisa melanjutkan kuliah pasca sarjana di luar negeri secara gratis, tentu menjadi hal yang membanggakan.
Selain ilmu bertambah, tentu saja ada jaringan kampus dan alumni dalam skala lebih luas yang bisa dimanfaatkan.
Kita semua tahu, lulusan S2 atau S3 dari negara yang lebih maju, punya peluang lebih besar untuk sukses di berbagai bidang.
Karena itu tawaran beasiswa S2 dari Kementerian Kominfo ini tentu layak diperjuangkan.
Apalagi bidang yang ditawarkan sangat dicari sat ini, yaitu Data Science. Berbagai startup besar seperti GoJek, Tokopedia, Bukalapak, Traveloka, sangat membutuhkan SDM terkait Data Science ini untuk menggali dan mengolah data-data pengguna.
Jadi kamu tak perlu khawatir bakal berkarya di mana setelah lulus nanti.
Untuk peningkatan profesionalisme serta kapasitas SDM Indonesia, maka tahun 2019 ini Badan Litbang SDM Kominfo kembali membuka program beasiswa pendidikan pascasarjana lewat Program Beasiswa S2 Luar Negeri bagi PNS dan non PNS (masyarakat umum).
Beasiswa S2 Luar Negeri difokuskan di Tsinghua University (China) dan International Institute of Information Technology Bangalore (India), dengan jurusan terkait Public Policy dan Teknologi Informasi.
Tujuannya untuk mendukung pengembangan Ekonomi Digital di Indonesia. Pendaftaran dan Seleksi Administrasi dilaksanakan hingga 24 April 2019.
Informasi terkait mengenai prosedur pendaftaran, jadwal pendaftaran, serta jadwal tes di perguruan tinggi lebih lanjut dapat dilihat pada situs web resmi masing-masing Perguruan Tinggi tersebut.
Informasi lebih lanjut terkait penyelenggaraan program beasiswa sudah disediakan lewat link ini. Berikut dua univesitas bergengsi di China dan India yang ditawarkan beasiswa Kominfo untuk belajar S2 secara gratis.
1. Tsinghua University, China
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR