Oppo kerap menggandeng selebritas ternama untuk menjadi brand ambassador produk-produknya dan menggandeng mitra event pertandingan olahraga terkemuka dunia, yaitu Wimbledon Tennis Championship.
Cara pemasaran itu terbukti mendongkrak penjualan Oppo di dunia termasuk Indonesia. Apalagi Oppo kini jadi vendor smartphone terbesar kelima di dunia.
Sayangnya, Oppo hanya dikenal luas di pasar negara-negara Asia.
Sumber internal mengungkapkan Oppo akan mengurangi promosi lewat jalur endorse artis atau brand ambassador.
Baca Juga : Tertarik Menjajal GrabWheels? Begini Tata Cara Menggunakannya
Alih-alih kerja sama dengan artis, Oppo akan menggeser strategi pemasaran dengan menjadi sponsor acara olahraga berskala dunia.
Harapannya, kebijakan baru itu akan meningkatkan nilai merek Oppo di kalangan konsumen global, seperti dikutip Gizmo China.
Meski demikian, Oppo akan tetap menggunakan brand ambassador dan selebritas untuk sejumlah pasar di Asia.
Oppo Reno
Terlepas dari itu, Oppo belum lama ini memboyong Oppo Reno ke Indonesia. Reno merupakan seri smartphone baru di dalam portofolio Oppo. Kehadiran perangkat ini sekaligus akan menggantikan seri R dan F.
Peleburan seri R dan F menjadi Reno ini diungkapkan oleh PR Manager Oppo Indonesia, Aryo Meidianto. "Seri R dan F akan digantikan oleh Reno. Keduanya dilebur menjadi Reno," tuturnya.
Salah satu alasan peleburan kedua seri tersebut untuk mempermudah konsumen memilih jajaran produknya. Saat ini Oppo memiliki beberapa seri smartphone sebelum kehadiran Reno, termasuk R, F, A, Find, dan N.
Baca Juga : 2 Alasan Indonesia Jadi Pasar Ponsel Terbesar di Asia Tenggara
Seri R memiliki cukup banyak varian, termasuk R15, R15 Pro, R17, dan R17 Pro. Sementara varian smartphone dari seri F di antaranya F7, F7 Youth, dan F9.
Seri R dan F selama ini fokus pada fitur kameranya. Seri R fokus pada fotografi kamera, sedangkan F lebih berpusat pada kamera selfie.
"Kami sudah bertahun-tahun membicarakan soal selfie, dan karakter kamera R. Sudah terlalu banyak seri yang dijual, sedangkan konsumen kami itu saja. Jadi kalau banyak seri, konsumen bisa bingung," kata Aryo.
Source | : | Gizmochina |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR