Tokopedia masih menjadi situs e-commerce dengan rata-rata kunjungan sebanyak 137,2 juta setiap bulan.
Hal itu terungkap dari data iPrice, yang bekerja sama dengan Similar Web dan App Annie Intelligence.
Tokopedia menjadi situs e-commerce dengan kunjungan per bulan terbanyak sejak kuartal kedua 2018. Sebagai perbandingan, rata-rata kunjungan Tokopedia hanyalah 111,5 juta perbulan pada kuartal kedua 2018.
Baca Juga: Aplikasi Pembersih Memori Ponsel Files Go Laris Manis di Indonesia
Bukalapak menjadi situs e-commerce kedua dengan kunjungan terbesar. Pada kuartal pertama, rata-rata kunjungan ke Bukalapak mencapai 115,3 juta.
Sama seperti Tokopedia, Bukalapak juga konsisten berada di posisi dua sejak kuartal ke 2 2018.
Tidak hanya di Indonesia, Tokopedia dan Bukalapak masuk ke dalam daftar lima e-commerce dengan kunjungan terbanyak di Asia Tenggara.
Tokopedia dan Bukalapak bisa bersaing dengan dua e-commerce regional, Shopee dan Lazada, serta Tiki, e-commerce asal Vietnam.
Pelanggan Tokopedia juga terbukti aktif untuk menggunakan aplikasi mobile, baik di iPhone dan Android.
Dalam hal keaktifan, pelanggan Shopee ada di peringkat kedua, diikuti oleh Bukalapak, dan Lazada. Dalam hal peningkatan kunjungan web, Shopee menjadi e-commerce dengan margin peningkatan tertinggi.
Jika dibandingkan dengan kuartal pertama 2018, kunjungan ke Shopee naik sebesar lebih dari dua kali lipat, yaitu 117 persen.
Sementara dalam e-commerce khusus kecantikan, Sociolla menjadi e-commerce dengan peningkatan paling pesat.
Baca Juga: Teknologi 5G Dikhawatirkan akan Kacaukan Sistem Prakiraan Cuaca
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR