Facebook merilis program riset pasar terbarunya dengan menghadirkan aplikasi yang bernama “Study from Facebook”.
Ditujukan untu para pengguna Android, aplikasi ini akan mengumpulkan data dari smartphone setiap penggunanya.
Sebagai rinciannya, data pengguna yang dikumpulkan Facebook dari pengguna aplikasi ini di antaranya:
Sebagai timbal baliknya, pengguna akan mendapatkan bayaran untuk setiap data yang dibagikan ke aplikasi ini.
Meski demikian, Facebook belum memberikan konfirmasi berapa besaran bayaran akan diterima oleh pengguna.
Dalam keterangan resminya, Facebook mengatakan bahwa tujuan dari program ini adalah untuk mempelajari aplikasi apa saja yang sering digunakan kebanyakan orang dan bagaimana pola mereka menggunakan aplikasi tersebut.
Baca Juga: Mirip Facebook, Apple Bikin Fitur Keamanan
“Dengan aplikasi ini, kami mengumpulkan informasi yang diperlukan untuk membantu kami membangun produk kami agar menjadi lebih baik lagi kedepannya,” tulis keterangan di Facebook Newsroom.
Untuk membantu mengelola kinerja program ini agar berjalan lancar, Facebook menjalin kerja sama dengan perusahaan Applause.
Pihak Applause akan mengelola proses pendaftaran, semua kompensasi kepada pengguna, dan layanan pelanggan.
Untuk tahap awal, aplikasi ini hanya akan tersedia untuk pengguna di negara Amerika Serikat dan India.
Kedepannya, raksasa media sosial ini dikabarkan akan turut menghadirkannya di beberapa negara lain.
Terkait Kemanan
Sebenarnya, aplikasi ini sangatlah mirip dengan VPN Research, aplikasi besutan Facebook yang menghasilkan banyak kontroversi dan akhirnya ditutup, setelah diketahui bahwa Facebook diam-diam mematai pengguna smartphone dari aplikasinya.
Ditutup pada akhir Januari lalu, diketahui bahwa lewat aplikasi itu Facebook memberi imbalan kepada para pengguna berusia 13 sampai 35 tahun dengan nominal US$20 setiap bulannya.
Belajar dari kasus tersebut, Facebook kini menghadirkan aturan yang berbeda pada aplikasi baru ini. Salah satunya, Facebook mewajibkan pengunduh aplikasi “Study from Facebook” berusia di atas 18 tahun.
Baca Juga: Startup Cashlez Kantongi Izin Penyelenggara Payment Gateway dari BI
Terlepas dari isu keamanan privasi data yang menimpa Facebook sejak beberapa waktu lalu, pada aplikasi ini Facebook menjamin akan bertanggung jawab untuk menjaga keamanan informasi setiap penggunanya.
Dalam keterangannya pula, Facebook berjanji tidak mengumpulkan ID pengguna, kata sandi, atau konten seperti foto, video, ataupun pesan.
Facebook juga menjamin tidak akan menjual informasi yang didapat dari aplikasi ini ke pihak ketiga atau menggunakannya untuk menargetkan iklan tertentu.
Bagaimana Cara Kerjanya?
Untuk menggunakan aplikasi ini, tidak sembarang orang bisa mengunduhnya dengan mudah di Google Play Store.
Facebook akan menawarkan aplikasi ini lewat iklan untuk mendorong orang berpartisipasi dalam mengikuti program ini.
Ketika seseorang mengklik iklan tersebut, mereka akan memiliki opsi untuk mendaftar. Dan jika mereka memenuhi syarat, mereka akan diundang untuk mengunduh aplikasi “Study from Facebook”.
Setelah diundang, calon pengguna akan menemukan aplikasi ini di Google Play Store.
Ketika setuju untuk mendaftar, maka calon pengguna bisa melihat deskripsi tentang cara kerja aplikasi ini dan informasi apa yang akan dibagikan dengan Facebook.
Baca Juga: Facebook Berani Berikan Gaji Rp115 Juta Perbulan untuk Anak Magang
“Kami juga memberi tahu pengguna di situs web Facebook dan di dalam deskripsi aplikasi di Play Store tentang informasi apa yang akan kami kumpulkan dan bagaimana informasi itu akan digunakan,” jelas Facebook.
Nantinya, setelah smartphone pengguna terhubung dengan aplikasi, pengguna akan mendapat notifikasi agar sesering mungkin mengirim data ke pihak Facebook lewat aplikasi ini.
Selain itu, pengguna juga memiliki kesempatan untuk meninjau informasi yang akan mereka bagikan dengan aplikasi ini.
Jika setelah menggunakan aplikasi ini pengguna merasa kurang nyaman, pengguna dapat meninggalkan program ini kapan saja dengan menghapus instalan aplikasi, serta memberi tahu Facebook bahwa ingin mengakhiri partisipasi dalam program tersebut.
Penulis | : | Rafki Fachrizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR