Melakukan rebranding atau perubahan identitas perusahaan memang bukanlah perkara yang mudah, terutama jika perusahaan tersebut sudah memiliki banyak pelanggan yang sangat loyal.
Rebranding sendiri banyak dilakukan oleh perusahaan-perusahaan di dunia dengan mengubah total atau memperbaharui sebuah merek yang sudah ada dengan tujuan agar bisnis di dalamnya menjadi lebih baik.
Berbicara mengenai rebranding, di Indonesia sendiri sudah cukup banyak perusahaan yang melakukannya.
Mulai dari startup hingga perusahaan yang sudah besar, rebranding dilakukan dengan berbagai alasan seperti terkait finansial, pergantian manajemen atau pimpinan perusahaan, hingga karena adanya merger.
Berikut ini adalah beberapa startup dan perusahaan di Indonesia yang pernah melakukan rebranding. Silahkan disimak!
1. Tokobagus.com dan Berniaga.com Menjadi OLX.co.id
Sebelum menjamurnya Marketplace seperti saat ini, Tokobagus.com dan Berniaga.com adalah dua platform yang menjadi primadona bagi masyarakat Indonesia ketika ingin melakukan transaksi jual-beli barang secara daring.
Setelah keduanya cukup lama bersaing di ranah bisnis yang sama, secara mengejutkan pada tahun 2014 kedua platform ini resmi menjadi satu dan berubah nama menjadi OLX.co.id.
Lebih jauh, penggunaan nama OLX.co.id sendiri dilakukan setelah Tokobagus.com dibeli oleh Naspers, perusahaan pemilik merek dari OLX (Online eXchange).
Sementara, merger dengan Berniaga.com dilakukan setelah adanya kesepakatan antara Naspers dan investor Berniaga.com, yaitu 701 Search.
Baca Juga: Biaya Operasional GPS Mencapai Rp.54 miliar/Hari. Siapa yang Membayar?
2. Kleora Menjadi Prelo
Pada Oktober 2015, Kleora, Marketplace yang membidik para pengguna wanita mengumumkan pivot dan berganti nama menjadi Prelo.
Memiliki konsep bisnis yang berbeda dari nama sebelumnya, Prelo menawarkan layanan jual-beli barang bekas dan jasa titip pembelian barang dari luar negeri untuk semua kalangan.
Prelo memberikan setiap penggunanya garansi keamanan berbelanja dan jaminan uang kembali, sehingga semua barang yang dijual di Prelo adalah barang-barang bekas atau tak terpakai yang terjamin keasliannya.
Menariknya lagi, setiap penjual di platform ini juga dapat mengisahkan produk yang dijual layaknya di media sosial dengan tujuan agar si calon pembeli bisa mengetahui sejarah dari penggunaan barang yang dijual tersebut.
Baca Juga: Teknologi 5G Sudah Dekat dan Dapat Diaplikasikan di Berbagai Bidang
3. MatahariMall.com Menjadi Matahari.com
Pada akhir 2018 lalu, Marketplace MatahariMall.com mengumumkan perubahan strategi bisnisnya di pasar Indonesia.
Marketplace milik Lippo Group tersebut resmi melakukan merger dengan Matahari Department Store dan memutuskan untuk bergerak di dalam satu platform yang sama yaitu Matahari.com.
Sebelumnya, MatahariMall.com yang didirikan pada tahun 2015 merupakan Marketplace yang menjual berbagai produk dengan konsep omni-channel.
Kini, setelah melakukan rebranding menjadi Matahari.com, platform ini berfokus menjadi Marketplace yang khusus menjual produk-produk di bidang fesyen saja.
Baca Juga: Alasan Riset, Facebook Rilis Aplikasi untuk Memata-matai Penggunanya
4. MoxyBilna Menjadi Orami
Pada tahun 2016, dua Marketplace yaitu Moxy dan Bilna memutuskan untuk melakukan merger dan berubah nama menjadi MoxyBilna.
Sama-sama memiliki target konsumen wanita, bergabungnya dua platform ini lantas menjadikan mereka salah satu platform e-commerce wanita terbesar di tanah air.
Tak berselang lama setelah merger tersebut, MoxyBilna pun kembali mengumumkan entitas barunya yakni Orami.
Masih menawarkan konsep bisnis yang sama, dalam momen pergantian nama tersebut perusahaan juga mengumumkan bahwa mereka mendapatkan pendanaan dari berbagai investor untuk mendukung perkembangan bisnis ke depannya.
Baca Juga: Aplikasi 1.1.1.1, Cara Paling Mudah Menembus Situs yang Diblokir
5. Alfaonline.com Menjadi Alfacart.com
Diluncurkan pertama kali pada 18 Februari 2013, Alfaonline.com yang dihadirkan oleh Alfamart sebagai kanal alternatif untuk masyarakat dalam hal berbelanja, resmi melakukan rebranding menjadi Alfacart.com pada Mei 2016 lalu.
Rebranding ini juga diiringi dengan perkembangan layanan yang disediakan di platform. Jika sebelumnya Alfaonline.com hanya menjual seputar produk groseri yang ada di gerai Alfamart, Alfacart.com hadir dengan konsep Marketplace yang menjual produk yang tidak hanya terbatas produk yang ada di Alfamart saja seperti produk elektronik, fesyen, ponsel, otomotif, hingga kesehatan.
Baca Juga: Robot akan Menggantikan Pekerjaan Manusia? Memang Iya, tapi...
6. Sale Stock Menjadi Sorabel
Memasuki tahun kelimanya pada awal tahun 2019, Sale Stock, Marketplace di bidang fesyen wanita melakukan rebranding menjadi Sorabel.
Sorabel sendiri diambil dari kata Soraya dan Belle, yang dalam bahasa Prancis berarti cantik.
Rebranding ini dilakukan serentak sejak 14 Januari 2019 lalu yang diikuti dengan perubahan tampilan pada situs web dan aplikasi untuk ponsel.
Dengan nama baru ini, pihak Sorabel menjamin bahwa kualitas dari setiap produk, layanan, dan harga tidak akan mengalami perubahan. Ke depannya, Marketplace ini juga akan terus meningkatkan fitur dan layanan untuk setiap penggunanya.
Baca Juga: Inilah Fakta Penting dari “Bitcoin” Facebook yang Segera Dirilis
Penulis | : | Rafki Fachrizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR