Pada Februari lalu, vivo merilis ponsel pinter V15 yang mengusung kamera pop-up. Tak lama setelahnya, versi V15 Pro pun kemudian diperkenalkan.
Meski baru hitungan bulan, seorang sumber mengatakan bahwa vivo telah menghentikan produksi ponsel pintar V15 dan V15 Pro.
Sumber tersebut juga menambahkan, kedua ponsel pintar ini tak lagi dijual secara online, dan hanya akan dijual secara offline sampai stok terakhir habis.
Kendati demikian, sampai saat ini baik vivo V15 maupun V15 Pro masih terpampang di halaman resmi vivo Shop, meski dengan harga yang lebih murah ketimbang saat diluncurkan.
Menurut sumber tersebut produksi vivo V15 dan V15 Pro dihentikan lantaran vivo baru-baru ini meresmikan seri "S" sebagai lini ponsel pinter terbarunya seperti dikutip Gizmochina.
Selain itu, vivo juga merilis submerek iQOO di India yang disinyalir menjadi salah satu alasan mengapa ponsel pitnar seri V15 dihentikan.
Ada pula kemungkinan alasan penghentian produksi seri V15 dilatarbelakangi oleh peluncuran seri vivo Z1, yang menggunakan SoC Snapdragon 712.
Seri ini menjadi ponsel pintar alternatif yang lebih bertenaga dan lebih murah ketimbang seri vivo V15.
Di Indonesia, vivo V15 diluncurkan pada awal Maret lalu. vivo V15 merupakan ponsel pintar pertama vivo di Indonesia yang dilengkapi kamera selfie pop-up, dengan sensor 32 MP.
Kamera milik vivo V15 bisa muncul ketika pengguna membuka aplikasi kamera depan, dan bersembunyi secara otomatis saat aplikasi kamera ditutup. Proses naik-turun kamera diklaim 0,46 detik.
Sementara vivo V15 Pro memiliki sejumlah perbedaan dibandingkan dengan versi reguler. Perbedaan tersebut berasal dari aspek dapur pacu, kamera, dan keamanan berbasis biometrik (pemindai sidik jari).
vivo V15 Pro bekerja dengan menggunakan SoC Snapdragon 675, berbeda dengan varian vivo V15 reguler yang menggunakan SoC Mediatek Helio P70.
vivo V15 Pro juga dibekali dengan pemindai sidik jari yang tertanam pada layar (in-display fingerprint scanner), berbeda dengan vivo V15 reguler yang masih menempatkan pemindai sidik jari konvensional di bagian belakang.
Kendati demikian, kabar penghentian produksi kedua ponsel pintar ini belum dipastikan kebenarannya. vivo belum memberi informasi resmi terkait hal tersebut.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Cakrawala |
KOMENTAR