Mereka menyoroti bagian engsel layar yang tidak bekerja dengan semestinya. Pada Juli lalu, CEO Samsung, DJ Koh mengatakan bahwa pihaknya memang memaksakan peluncuran Galaxy Fold.
Ia mengatakan bahwa sejatinya masih terlalu dini untuk memerkenalkan Galaxy Fold.
"Itu sangat memalukan. Saya memaksakannya (peluncuran) sebelum siap. Saya akui, Saya melewatkan sesuatu pada ponsel lipat", Koh mengatakan.
Setelah keluhan dari para pengulas gadget, Samsung segera menunda pengiriman Galaxy Fold ke pembeli yang sudah melakukan pre-order.
Baca Juga: Ini Laptop MacBook yang Bisa Dibawa Masuk ke Pesawat Garuda Indonesia
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR