Peran Penting QA di Perusahaan
Reifa menjelaskan, bahwa QA sendiri memiliki peranan penting terhadap pengujian suatu produk atau aplikasi.
Hal yang dilakukan yaitu memastikan bahwa sistem yang dikembangkan sudah sesuai dengan standar yang telah ditentukan perusahaan sehingga menghasilkan sistem yang memang sudah terjamin kualitasnya untuk digunakan secara umum.
“QA itu berbeda dengan QC (Quality Control). Kalau QC itu lebih ke pengendalian kualitas dari sebuah produk atau aplikasi,” jelas Reifa.
Tidak sampai disitu, Reifa juga menjelaskan jika seorang QA juga harus bisa menghasilkan dokumen yang nantinya dapat dijadikan bukti bahwa produk atau aplikasi yang telah dibuat sudah dianggap memenuhi kebutuhan pengguna, biasanya ini disebut UAT (User Acceptance Testing).
Dari hasil UAT tersebut, maka dapat diambil kesimpulan apakah produk atau aplikasi yang telah diuji sudah layak digunakan atau tidak. Boleh dibilang, UAT adalah proses akhir dari pekerjaan QA.
Lebih lanjut, Reifa mengungkapkan bahwa pada dasarnya QA di Bukalapak terbagi menjadi dua bagian yaitu SQA dan SET.
SQA (Software Quality Assurance) merupakan tim yang bertanggung jawab untuk mengetes sesuatu fitur baru dari aplikasi Bukalapak, namun dengan menggunakan cara yang manual.
“Jadi kalo misalnya dulu dibilangnya tester cuma manual test, ya mereka itulah yang disebut SQA. Selain melakukan hal terkait itu, tim ini juga menulis test cases,” kata Reifa
Sedangkan SET (Software Engineer in Testing), merupakan tim yang menggunakan model pengetesan dengan cara kebalikan dari SQA, yaitu secara otomatis.
“Biasanya, apa yang sudah di re-test dari SQA itu kan lama-kelamaan menumpuk jadi banyak. Nah, kalo kita test itu semua secara manual bisa lama selesainya dan disitulah peran SET untuk membantu mempercepat proses ini,” papar Reifa.
“Jadi, QA engineer di Bukalapak dan di banyak perusahaan IT di Indonesia itu sebenarnya adalah campuran antara SQA dan SET. Alasan di dalamnya itu dipisah seperti itu supaya tim di dalam QA bisa fokus pada pekerjaannya masing-masing dan tidak terbengkalai,” tambah Reifa.
Penulis | : | Rafki Fachrizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR