Pada tahun 2019, ada 25 kota/kabupaten yang terpilih mengikuti Gerakan Menuju 100 Smart City. Kota/kabupaten terpilih ini kemudian mendapat bimbingan teknis dari akademisi dan praktisi smart city selama kurang lebih lima bulan.
Ada dua target yang harus dicapai kota/kabupaten terpilih setelah mengikuti proses bimbingan teknis.
Yang pertama adalah sebuah master plan smart city yang disesuaikandengan tantangan dan peluang dari masing-masing daerah.
Menteri Komunikasi dan Informatika RI, Johnny G. Plate mengatakan Gerakan Menuju 100 Smart City adalah salah satu upaya optimalisasi infrastruktur internet seperti Palapa Ring yang telah dibangun hingga ke pelosok-pelosok Nusantara.
"Kami ingin agar pemerintah dan masyarakat memanfaatkan jaringan internet ini secara positif dan produktif sebagai infrastruktur yang bakal dapat menggenjot tingkat ekonomi dan sosial masyarakat, terutama di daerah-daerah yang sebelumnya relatif tertinggal dalam hal akses internet," katanya di Jakarta, Senin (4/11).
"Smart City tidak bisa dibangun dalam sehari melalui program ini harus dilaksanakan secara berkelanjutan. Harapannya, pemda dapat meningkatkan pelayanan yang lebih baik dan menggenjot konsumsi produksi masyarakat dengan marketplace," katanya.
General Manager Male Media Grid Network Didi Kaspi Kasim mengatakan kehadiran teknologi dapat menjawab permasalahan yang kompleks di masyarakat. Gerakan smart city sudah menuntaskan misinya dan melahirkan 100 masterplan rencana induk.
"Semoga gerakan ini dapat menularkan semangat inovasi daerah-daerah yang belum melaksanakan gerakan smart city. InfoKomputer sangat terbuka berkolaborasi meneruskan momentum ini untuk melanjutkan indonesia yang lebih baik," pungkasnya.
Target kedua adalah adanya program cepat (quick win) yang diimplementasikan dalam 1-2 tahun ke depan dan hasilnya bisa dirasakan oleh masyarakat.
Berikut adalah beberapa contoh program quick win dari masing-masing daerah yang lahir dari Gerakan Menuju 100 Smart City.
Kota Ambon:
Ambon Access adalah aplikasi bagi wisatawan yang menginformasikan lokasi wisata dan informasi penting lainnya. Kemudian, ada program Ambon Menuju Kota Musik Dunia yang merupakan bagian dari smart branding untuk mengangkat potensi musik Kota Ambon
Kota Balikpapan
Sitanggap adalah aplikasi pengaduan masyarakat terkait masalah kota. Kemudian, ada Gomilah adalah aplikasi bank sampah yang memberikan insentif bagi warga dalam bentuk poin.
Kota Banda Aceh
Berindah adalah serangkaian program berbasis aplikasi untuk peningkatan kebersihan kota dengan melibatkan partisipasi masyarakat.
Kota Batu
Among Tani adalah aplikasi pembelian produk organik dari petani secara langsung dan online untuk memotong mata rantai tengkulak. Kemudian, ada juga Desa Iklim Tangguh Bencana yang merupakan program peningkatan kesadaran masyarakat dan mitigasi terhadap perubahan iklim.
Kota Bontang
Simpeltaru adalah sistem pemanfaatan dan perizinan tata ruang. Kemudian, ada Bessai Berinta yang merupakan sistem informasi pelayanan publik terintegrasi, termasuk laporan masyarakat dan informasi harga sembako.
Kota Cilegon
Gempita Beras Merah adalah gerakan masyarakat peduli gizi untuk menekan angka bayi kurang gizi. Kemudian, Cilegon juga memiliki program Senandungku yaitu aplikasi yang memudahkan pengurusan akta kelahiran dan dokumen kependudukan lainnya.
Kota Depok
Depok Kota Sehat yaitu sistem pendaftaran online dan penghantaran obat di lingkungan Dinkes dan RSUD. Kota Depok juga mempunyai Depok Single Window yang merupakan portal tunggal untuk semua layanan publik.
Kota Jayapura
Kitarung adalah aplikasi tata ruang kota berbasis GIS. Kemudian, ada juga e-Hijau yang merupakan tagging pohon untuk mendeteksi keberhasilan program penanaman pohon.
Kota Kebumen
E-Go Amuba adalah situs edukasi geopark Karangsambung Karangbolong Lantai Samudra Purba. Kebumen juga memiliki program Kios Pelanduk yaitu kios pelayanan administrasi kependudukan di tingkat desa/kelurahan.
Kota Kediri
Pecut adalah aplikasi untuk memudahkan masyarakat mengurus dokumen perizinan, surat keterangan, dan perpajakan. Kemudian, Kota Kediri juga mempunyai Kampung Keren yaitu program smart branding dari berbagai kampung di Kota Kediri untuk meningkatkan pariwisata
Kota Kupang
Sodamolek adalah layanan yang mempermudah masyarakat mengurus berbagai dokumen administrasi. Kemudian, kota Kupang juga mempunyai WiFi Gratis yaitu program literasi digital dengan menyediakan 167 WiFi gratis di 167 titik.
Kota Madiun
PeceLand adalah destinasi wisata yang memadukan kekayaan budaya, kuliner, dan teknologi Kota Madiun. Kemudian, ada juga program e-Kinerja yaitu sistem penilaian kinerja ASN Pemerintah Kota Madiun.
Kota Magelang
Magelang Cerdas adalah aplikasi yang menampilkan objek wisata dan kuliner Kota Magelang. Kemudian, ada juga program Bakul Pasar yaitu kartu e-retribusi di lingkungan pasar untuk meningkatkan efisiensi dan tingkat penerimaan pajak
Kota Tanjungpinang
SiMarkonang adalah sistem pendaftaran secara online untuk RSUD. Kemudian, ada juga Tour of The Mosque adalah paket wisata mengunjungi masjid-masjid yang memiliki nilai historis.
Kab. Banjar
Gebrak adalah program peningkatan kesehatan masyarakat dengan menghapus jamban apung.
Kab. Banyumas
e-Retribusi adalah layanan pembayaran retribusi pasar secara non-tunai. Kemudian, ada juga program Patas Mitra Kurir Langit yaitu aplikasi untuk merespon masalah pelayanan kesehatan dan penderita sakit kronis.
Kab. Demak
Cengkeraman Mata Elang adalah aplikasi yang memonitor kondisi kesehatan ibu hamil untuk menekan angka kematian bayi. Pemda Demak juga mempunyai aplikasi Si Panda untuk membayar pajak secara online
Kab. Gunungkidul
Pasar Digital adalah destinasi wisata yang menggabungkan objek alam, kekayaan budaya, dan kuliner. Kemudian, ada juga Ayunda si Menik Makan Sego Ceting yaitu program penurunan angka pernikahan dini dan anak stunting menggunakan berbagai platform, termasuk media sosial.
Kab. Klaten
Matur Dokter Hadir adalah solusi akses kesehatan untuk situasi kedaruratan warga Klaten.
Kab. Padang Pariaman
Sipakem adalah sistem pelaporan kehamilan, kelahiran, dan kematian. Kemudian, ada juga Padati yaitu aplikasi untuk mempermudah wisatawan mengunjungi objek wisata
Kab. Situbondo
Simpel Muter adalah sistem pelayanan publik terpadu 80 layanan secara keliling. Kemudian, ada juga Kobessa yaitu aplikasi ketersediaan bahan baku, jadwal tanam, jadwal panen, dan pakan ternak.
Kab. Sragen
Sragen Pintar adalah aplikasi Android yang memuat informasi penting seputar Sragen seperti perizinan, kependudukan, sampai lapangan pekerjaan. Kemudian, ada juga Matra yaitu pengembangan situs Matra yang merupakan wadah yang menampung sumbangan masyarakat kepada penduduk miskin.
Kab. Tabalong
Capacity Building adalah program peningkatan SDM, utamanya di sektor teknologi informasi. Langsat Manis: pengembangan pelayanan gratis angkutan transportasi masyarakat dengan menambahkan informasi posisi dan estimasi waktu tiba.
Kab. Tangerang
e-PBB adalah Aplikasi pembayaran PBB secara online yang mendukung multi kanal. Kemudian, ada juga Sijari Emas yang merupakan layanan online rujukan gawat darurat ibu dan anak.
Kab. Wonosobo
Labu Bali adalah Layanan budaya baca literasi untuk meningkatkan pendidikan anak sejak dini. Kemudian, ada juga Sobo Aksi yaitu aplikasi untuk menampung usulan masyarakat dalam menyusun program percepatan pembangunan.
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR