Nomor ponsel ini kerap digunakan penyedia email sebagai pelengkap proses autentikasi dua faktor jika pengguna lupa kata kunci mereka. Kode OTP (one time password) yang dikirim via SMS adalah salah satu bentuk autentikasi ini.
"Setelah aset pribadi seperti email dapat diambil alih maka bisa diketahui history dari email yang masuk," jelas Pratama.
Hal ini sangat krusial. Dengan nomor telepon lawas itu, orang lain bisa membuat kata kunci baru untuk masuk ke email korban.
Ia bisa meminta penyedia email untuk mengirimkan tautan perbaruan kata sandi lewat nomor ponsel yang ia pegang.
2. Akun media sosial pindah tangan
Akun media sosial juga bisa berpindah kendali. Caranya serupa dengan autentikasi dua faktor seperti membobol email.
3. Akun finansial terancam dikuras
Akun finansial seperti kartu kredit, dompet digital, akun marketplace, serta akun terkait keuangan lain pun diambang bahaya.
Pasalnya akun-akun ini kerap menggunakan nomor telepon juga untuk melindungi akun penggunanya. Lagi-lagi menggunakan metoda autentikasi dua faktor.
Tips Aman Ganti Nomor Handphone
Untuk itu perlu diperhatikan hal-hal berikut ketika Anda akan berganti nomor HP atau memutuskan membiarkan nomor tertentu hangus lantaran tak lagi ingin menggunakan nomor itu.
1. Pastikan nomor ponsel tak lagi digunakan sebagai nomor verifikasi kode OTP
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Wisnu Nugroho |
KOMENTAR