Toko-toko kini sedang berperan ganda sebagai pusat distribusi, memenuhi pesanan online, mempermudah proses, dan memindahkan layanan mereka supaya lebih dekat ke pelanggan akhir.
“Studi kami menunjukkan bahwa walaupun layanan yang lebih baik akan membantu mempertahankan pembeli lama dan menarik pembeli baru, pebisnis ritel perlu memastikan mereka memiliki dasar-dasar yang benar dalam hal ketersediaan produk, kemudahan menemukan produk, pengembalian dan penukaran produk,” ujar George Pepes, APAC Vertical Solutions Lead, Healthcare and Retail, Zebra Technologies.
“Untuk memenangkan pembeli saat ini, pebisnis ritel harus menghadirkan pengalaman multi-channel yang mulus yang diharapkan pelanggan dan memanfaatkan teknologi untuk menyediakan layanan yang lebih personal dalam rangka mengelola inventaris dan membangun operasi yang lebih cerdas,” tambahnya.
Lebih lanjut, para pebisnis ritel bekerja keras untuk mengimplementasikan kecanggihan yang diharapkan oleh pembeli dari pengalaman mereka belanja secara online.
Mayoritas pembeli (63%) meyakini bahwa pegawai toko yang menggunakan komputer genggam dengan pemindai built-in dapat meningkatkan pengalaman berbelanja.
Hampir setengah dari pegawai toko melaporkan bahwa perangkat mobile di dalam toko membantu mereka memberikan pengalaman berbelanja yang lebih baik dengan memungkinkan mereka untuk: menemukan harga yang benar (48%), menjawab pertanyaan (46%) dan menghemat waktu pelanggan (42%).
Masa depan ritel adalah milik orang-orang yang lahir dan tumbuh di era teknologi digital, yang mengharapkan pengalaman yang didukung oleh teknologi.
Kecenderungan pembeli menggunakan layanan teknologi di dalam toko adalah sebagai berikut:
Penulis | : | Rafki Fachrizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR