Serangan novel COVID-19 telah membuat banyak bisnis lengah, menghantarkan banyak dari mereka ke dalam kekalahan. Untuk bertahan pada situasi ini, sebagian besar bisnis tengah mempertimbangkan ide kerja jarak jauh, dan beberapa sudah menerapkan kebijakan kerja dari rumah.
Dalam keadaan seperti ini, jaringan pribadi virtual (VPN) adalah pilihan terbaik organisasi untuk menyediakan akses ke layanan bisnis penting dari jarak jauh dan untuk mencegah bencana operasional.
Namun apakah semua bisnis dilengkapi dengan perangkat untuk memantau dan memastikan berfungsinya koneksi VPN mereka?
Vignesh Parthiban (Product Consultant ManageEngine) mengatakan Anda harus mengetahui dampak bahaya jika mengabaikan pemantauan keamanan VPN seperti pengambilan data rahasia, hilangnya produktivitas, dampak buruk pada pendapatan, gangguan layanan bisnis penting dan kerusakan reputasi merek dan layanan pelanggan akibat gangguan layanan
"Jika berkompromi dalam hal pemantauan koneksi VPN, Anda akan mendapatkan bencana besar," katanya dalam siaran persnya, Kamis.
Vignesh Parthiban memberikan beberapa tips aman sebelum memakai jaringan VPN untuk menjaga keamanan data Anda. "Metodologi ini telah terbukti. Jika Anda melaksanakannya, Anda dapat menggagalkan bencana besar," katanya.
Berikut beberapa tipsnya
1. Enkripsi kuat: Enkripsi data dalam alur VPN adalah keharusan yang tidak dapat diabaikan. Enkripsi menambah keamanan dan meminimalkan kemungkinan pencurian data.
2. Otentikasi Multi-level: Menyiapkan kata sandi yang tidak dapat diuraikan untuk setiap koneksi VPN dan mengkonfigurasi profil otentikasi multi-level seperti otentikasi dua faktor membantu meningkatkan keamanan.
3. Pemeriksaan kerentanan perangkat: Sangat penting untuk menginstal solusi antivirus pada setiap klien VPN dan memeriksa kerentanan masing-masing perangkat sebelum sambungan dibuat. Ini membantu mengurangi kemungkinan infeksi malware pada klien VPN.
4. Blokir akses bagi IP yang tidak bersahabat: Mendarat pada IP berbahaya dapat memcelakakan jaringan VPN Anda. Solusi yang baik adalah dengan memberikan akses hanya ke layanan bisnis-kritis dan tolak akses ke IP berbahaya.
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Cakrawala |
KOMENTAR