Bidik kelas menengah, realme masih membawa ciri khas dari smartphone di kelas tersebut yang lebih fokus pada ketersediaan kamera. Pada realme 6 Pro, terdapat 6 kamera yang terdiri dari 4 kamera belakang dan 2 kamera depan.
Secara spesifik kamera utama belakangnyanya masih mengusung resolusi 64 MP, mirip dengan realme XT yang memang pendahulunya. Kamera tesebut dilengkapi sensor Samsung ISOCELL Bright GW1 dan lensa dengan aperture f/1,8. Sementara, ketiga kamera lainnya terdiri dari kamera ultralebar 8 MP dengan sudut pandang 119°, kamera telefoto 12 MP yang mendukung hybrid zoom sampai 20x, dan kamera makro 2 MP untuk makro sampai 4 cm.
Untuk merekam video, kamera utamanya mendukung sampai resolusi 4K dengan frame rate 30 fps. Untuk meminimalisasi guncangan saat merekam disertakan fitur Ultra Steady dengan pilihan sampai Ultra Steady Max. Fitur lainnya untuk video termasuk time-lapse dan slo-mo dengan dua pilihan 240 fps dan 120 fps.
Dua kamera swafoto memang jadi pembeda dengan realme 6 versi standar. Kegunaan dua kamera swafoto ini untuk mendapatkan sudut pandang yang lebih lebar. Untuk mendapatkannya Anda perlu mengaktifkan pilihan Ultra-wide pada mode Photo. Dengannya, sudut pandang akan mencapai 105°. Pilihan itu juga memungkinkan wefie untuk memuat lebih banyak orang.
Sementara, untuk bokeh, bisa Anda peroleh melalui mode Portrait. Anda bisa mengatur terlebih dahulu tingkat keburamannya dari 0% sampai 100%.
Seperti diketahui versi Pro memiliki spesifikasi ataupun fitur yang lebih tinggi dibanding versi standar. Begitu pula dengan realme 6 Pro. Jika realme 6 merupakan penerus realme 5, versi Pro ini hadir sebagai penerus realme XT.
Tersedia dalam dua pilihan warna yaitu lightning blue dan lightning red, unit yang kami uji memiliki warna lightning red. Bodi dengan warna tersebut menghasilkan kilauan saat posisi diubah atau dimiringkan. Bodinya menggunakan polikarbonat dengan lapisan glossy. Namun, bagusnya, bodi tersebut tidak mudah kotor oleh sidik jari maupun tangan. Jadi, Anda bisa dengan nyaman menggenggamnya sambil tetap menjaga bodi tetap kinclong.
Layarnya berukuran 6,6 inci dengan panel IPS, berbeda sedikit dengan realme 6 yang berukuran 6,5 inci. Layarnya sudah terlindungi Gorilla Glass 5. Namun, layarnya juga dilengkapi dengan screen protector untuk perlindungan tambahan. Ditujukan untuk kenyamanan bermain gim, layar tersebut memiliki refresh rate 90 Hz untuk respons yang lebih baik dan pergerakan yang lebih mulus.
Pemain gim juga jadi segmen yang dituju. Hal itu antara lain terlihat dari digunakannya Qualcomm Snapdragon 720G. SoC Qualcomm Snapdragon dengan kode G memang ditujuan untuk bermain gim. SoC ini sudah menggunakan fitur Elite Gaming yang akan makin mengoptimalkan aktivitas bermain gim. Dengan technology node 8 nm, CPU Snapdragon 720G terdiri dari dual core Kryo 465 (Cortex-A76) sampai 2,3 GHz dan hexa core Kryo 465 (Cortex-A55) sampai 1,8 GHz. GPU Snapdragon 720G sendiri adalah Adreno 618. realme 6 Pro memiliki satu varian saja, yaitu dengan memori utama 8 GB dan media simpan internal 128 GB.
Berdasarkan pengujian, performanya bisa dibilang bagus untuk kelas menengah. Secara rata-rata, skor AnTuTu-nya mencapai 282878. Untuk performa single core-nya juga tinggi yang mencapai 542, meski untuk multi core-nya terbilang standar 1675. Untuk gim-gim populer seperti PUBG Mobile atau Call of Duty, mampu dijalankannya dengan lancar. Aneka gim itu cukup nyaman saat dimainkan dengan pilihan grafis default. Menggunakan SoC 8 nm juga membantu suhu tetap adem, meski cukup lama memainkan gim.
Technology node bersangkutan juga berimbas pada penggunaan daya yang lebih irit. realme 6 Pro memiliki baterai dengan kapasitas 4.300 mAh. Berdasarkan pengujian menggunakan PCMark for Android Work 2.0 Battery Life, baterai realme 6 Pro mampu bertahan sampai 11 jam 29 menit. Hal ini cukup baik dan masih mirip dengan kemampuan baterai dengan kapasitas 5.000 mAh. Hasil tersebut didapat dengan tingkat kecerahan 50% serta koneksi Wi-Fi dimatikan.
Menariknya, realme 6 Pro sudah mendukung fitur fast charging 30 W. Yang artinya pengisian daya tidak perlu waktu lama; waktu yang dibutuhkan untuk mengisi energi baterai dari 0% sampai 100% sekitar satu jam saja.
Yang agak sedikit mengecewakan adalah absennya NFC. Padahal, NFC saat ini penggunaannya sudah banyak dibutuhkan, misalnya untuk memeriksa saldo e-money. Di kelas kelas menengah sudah ada beberapa smartphone yang mengadopsinya, sebut saja saja Samsung Galaxy A51 atau Huawei nova 5T yang harganya sudah turun menjadi Rp4 jutaan. Bahkan, untuk yang lebih terjangkau lagi, Redmi Note 8 Pro juga sudah menyediakan fitur tersebut.
Kesimpulan
Masih bermain di kelas menengah dengan harga Rp4 jutaan, realme 6 Pro menawarkan pembaruan dari sisi fitur maupun peningkatan performa dibanding sebelumnya. realme 6 Pro juga menawarkan kamera beserta fiturnya yang cukup baik. Ketika digunakan bermain gim, kinerjanya pun kencang dan bodinya tidak panas. Sayang, tidak ada NFC padanya.
Plus: Desain bodi belakang kekinian dan lapisannya tidak mudah kotor, ada enam kamera, daya tahan baterai tangguh, performa bagus dan bodi tidak panas, ada sensor sidik jari dan face unlock, dukung fast charging, layar 90 Hz, pengaturan dan pilihan skenario aplikasi kamera yang lengkap, terdapat Ultra Steady untuk perekaman video.
Minus: Tidak ada NFC, hasil kamera masih bisa lebih baik lagi.
Hasil Uji
Pengujian | realme 6 Pro |
AnTuTu Benchmark 8.3.0 | |
- Score | 282878 |
PCMark for Android 2.0.3716 | |
- Work 2.0 Performance Score | 7866 |
- Work 2.0 Battery Life | 11 jam 29 menit |
3DMark Android Edition 2.0.4652 | |
- Sling Shot | 3546 |
- Sling Shot Unlimited | 3678 |
- Sling Shot Extreme (OpenGL/Vulkan) | 2518/2339 |
GeekBench 5.1.0 | |
- Single Core | 542 |
- Multi Core | 1675 |
Spesifikasi
SoC | Qualcomm Snapdragon 720G (dual core Kryo 465 (Cortex-A76) 2,3 GHz dan hexa core Kryo 465 (Cortex-A55) 1,8 GHz plus Adreno 618) |
RAM | 8 GB |
Media simpan internal | 128 GB |
Slot SIM | Dual nano-SIM (dukung micro-SD secara terpisah) |
Jaringan seluler | GSM/HSPA/LTE |
Dukungan koneksi | Wi-Fi 802.11a/b/g/n/ac, Wi-Fi Direct, hotspot, Bluetooth 5.1, A2DP, LE, GPS, dual band A-GPS, GLONASS, BDS, radio FM, USB Type-C, USB OTG |
Sensor | Accelerometer, light, orientation, proximity, gyroscope, sound, magnetic, sidik jari |
Kamera | Belakang: 64 MP (f/1,8) + 12 MP (f/2,5, telefoto) + 8 MP (f/2,3, ultralebar) + 2 MP (f2,4, makro), LED flash, HDR; video 4K @ 30 fps, gyro-EIS Depan: 16 MP (f/2,1) + 8 MP (f/2,2, ultralebar), HDR, soft flash; video 1080p @ 30 fps |
Layar | 6,6″ IPS 2.400 x 1.080 piksel, 90 Hz, Gorilla Glass 5 |
Baterai | Li-Po 4.300 mAh |
Dimensi/bobot | 16,38 x 7,58 x 0,89 cm/202 gr |
Sistem operasi | Android 10 dengan realme UI 1.0 |
Situs | www.realme.com |
Garansi | 1 tahun |
Harga | Rp4.599.000 |
Penulis | : | Dayu Akbar |
Editor | : | Cakrawala |
KOMENTAR