Di Tengah Pandemi, Social Bella Dapat Suntikan Dana Senilai US$58 Juta

Startup beauty-tech asal Indonesia, Social Bella, mengumumkan telah menerima pendanaan baru dengan nilai US$58 Juta.

Investasi ini didapatkan perusahaan di tengah turbulensi dalam lingkungan bisnis secara keseluruhan karena pandemi Covid-19.

Diketahui, dana segar ini didapatkan dari beberapa investor global termasuk Temasek dari Singapura, Pavilion Capital dan Jungle Ventures.

Christopher Madiam selaku Co-Founder dan Presiden Social Bella, menjelaskan “Kami melihat kemitraan dengan Temasek, Pavilion Capital dan Jungle Ventures sebagai kunci dalam mendukung misi jangka panjang kami.”

“Pengetahuan konsumen kami yang mendalam, dikombinasikan  dengan pengalaman luas Temasek serta pengetahuan komprehensif Pavilion Capital dan Jungle Ventures akan peluang bisnis baru, memungkinkan kami untuk memberikan manfaat lebih bagi pelanggan kami melalui serangkaian produk dan layanan otentik yang semakin bervariasi,” jelas Christopher lagi.

Dengan dana segar baru ini, Social Bella sendiri nantinya akan menggunakannya untuk meningkatkan infrastruktur teknologi di platform mereka.

“Dengan dukungan yang kuat dari aspek teknologi dalam rutinitas kami sehari-hari, kami bertujuan untuk lebih relevan dengan konsumen serta memberikan pengalaman berbelanja dengan lebih baik,” ujar John Rasjid selaku Co-Founder dan CEO Social Bella.

Baca Juga: AWS Bantu Sociolla Hadirkan Pengalaman Pengguna yang Terintegrasi

Diluncurkan pada 2015, Social Bella merupakan startup beauty-tech yang mengalami pertumbuhan yang cepat.

Social Bella telah memiliki beberapa unit bisnis dan diperkirakan akan menjangkau sekitar 30 juta pengguna hingga akhir tahun 2020.

Saat ini, beberapa unit bisnis Social bella di antaranya:

1. SOCO, platform online ulasan konsumen untuk produk kecantikan dan perawatan diri.
2. Beauty Journal, media online kecantikan dan gaya hidup dengan layanan pemasaran O2O dari hulu ke hilir.
3. Sociolla, e-commerce kecantikan dan perawatan diri yang sekarang juga memiliki beberapa toko offline dengan konsep OmniChannel.
4. Lilla by Sociolla, e-commerce kecantikan dan perawatan diri komprehensif yang dirancang khusus untuk para ibu dan keluarga.
5. Brand Development, unit bisnis yang menawarkan layanan distributor end-to-end untuk merek kecantikan dan perawatan diri, yang telah banyak bekerja sama dengan produsen internasional.

Menanggapi soal pendanaan baru ini, David Gowdey dari Jungle Ventures menjelaskan bahwa Investasi terhadap Social Bella merupakan tonggak penting bagi Jungle Ventures di Indonesia.

“Investasi tambahan ini akan memperkuat kemitraan kami dengan Social Bella dan memungkinkan Jungle Ventures untuk memperluas kerja sama secara regional,” kata David.

Sebelumnya, Social Bella telah mengumumkan investasi Seri D sebesar USD 40 juta pada September 2019. Pendanaan ini dipimpin oleh East Venture Growth (EV Growth), Temasek, Pavilion Capital dan Jungle Ventures.

Baca Juga: Terima Pendanaan Seri D, Social Bella Targetkan 100 Juta Pengguna Baru

PROMOTED CONTENT

Video Pilihan