Diketahui, saat ini Kaspersky sedang mengerjakan konsep baru berupa keselamatan: kekebalan dunia maya (safety: cyber immunity).
Eugene percaya bahwa konsep tersebut adalah masa depan industri keamanan siber. “Alih-alih melindungi perangkat keras dan perangkat lunak, kami menyarankan agar kedua perangkat tersebut telah aman dan nyaman sejak saat dirancang,” cetus Eugene.
Menurutnya, semua hal yang terhubung harus dirancang dari bawah ke atas dengan arsitektur microkernel yang aman dan lapisan keamanan yang mengisolasi seluruh modul perangkat untuk membatasi peretasan.
Saat ini, Kaspersky telah membangun dan menghidupkan konsep ini untuk lingkungan IoT (Internet of Things). Ini diimplementasikan melalui penggunaan Kaspersky OS untuk perangkat terhubung yang tertanam.
Diakui Kaspersky bahwa transisi ini bukanlah proses yang cepat. Kaspersky sedang berada pada tahap awal implementasi ini – dan sistem tersebut sudah siap untuk IoT.
“Kami secara aktif membangun ekosistem di sekitar OS kami untuk menarik sebanyak mungkin perusahaan dalam mengembangkan perangkat mereka pada platform cyber immune (kekebalan siber) kami,” tutur Eugene.
“Tujuan kami dalam waktu dekat adalah pengembangan ekosistem perusahaan, membangun sistem pelatihan untuk pengembang dan memotivasi mereka untuk bekerja di platform kekebalan siber ini. Tetap bergerak perlahan tapi pasti, dan rencana jangka menengah kami termasuk memperluas fungsi OS yang telah dimiliki,” tambahnya lagi.
Baca Juga: Indonesia Duduki Peringkat Ketiga Terhadap Ancaman Cryptojacking
Penulis | : | Rafki Fachrizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR