"Di lihat dari April ke Juni penjualannya terus meningkat. Bahkan penjualan Juni ke Juli naik 180 persen," katanya dalam jumpa media di Jakarta.
Proyektor Epson EF100 memakai teknologi 3 LCD, dengan menggunakan 3 chip dengan teknologi laser. Dibanding proyektor yang memakai lampu, proyektor laser lebih baik karena panjang gelombangnya lebih stabil sehingga tenaga (power) dari cahaya ini lebih stabil.
Proyektor ini memiliki teknologi maju yang membagi cahaya dari lampu projector ke dalam 3 beam (sorotan) dengan memakai kaca. Setiap beam melalui sebuah panel LCD berbeda. Satu melalui panel filter warna merah, satunya hijau dan lainnya lagi filter biru.
Sedangkan kata 3LCD adalah nama dan brand dari sebuah teknologi generasi image warna dalam projeksi LCD dan digunakan di projector projector digital modern. 3 LCD ini dikembangkan oleh Epson di tahun 1980an dan mendapat lisensi pertama kali untuk penggunaan pada projector di tahun 1988
Kecanggihan proyektor ini juga memiliki kemampuan untuk memproyeksikan gambar pada sudut berapapun dengan fleksibilitas 360 derajat, memungkinkan banyak pilihan posisi proyeksi, mulai dari menonton film di dinding ruang tamu bahkan hingga menonton film di plafon kamar tidur.
Spesifikasi EF-100 Series:
Ukuran: 210mm x 227mm x 88mm
Berat: 2.7kg
Resolusi: 3LCD technology, 2,000lm, 2,500,000:1 dynamic contrast, resolusi WXGA
Ukuran layar: hingga 150 inci
Port: 1x HDMI 2.0, 1x USB for power supply
Suara: speaker Built-in 5W, koneksi audio Bluetooth audio, headphone jack
User Experience
InfoKomputer pun berkesempatan mengulas keunggulan dan ketangguhan proyektor Epson EF100. Proyektor portabel Epson EF-100B hadir dalam paket kotak ringkas yang berukuran lebar 21cm, tinggi 9cm, dan kedalaman 23cm.
Ketika unboxing, proyektor Epson EF100 cukup nyaman di genggaman dan bobotnya cukup ringan sekitar 2.7 kilogram.
Didalam boks, ada unit EF 100B, lembar manual, kartu garansi, remote control dan kabel power. Tidak sampai satu menit, saya membuka boks dan menaruh unit projector di atas meja ruang tamu dan ini menggambarkan betapa proyektor Epson EF100 fleksibel di penempatannya.
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR