Epson Indonesia kembali meluncurkan model proyektor terbaru sesuai dengan kebutuhan konsumen di Indonesia di situasi pandemi. Seluruh varian model terbaru proyektor itu bakal menjadi solusi produktif di kondisi pembelajaran jarak jauh, bekerja dari rumah, dan juga menikmati hiburan di rumah.
Epson Indonesia resmi menghadirkan 30 model proyektor terbaru yang dibagi menjadi tiga segmen yaitu pendidikan, bisnis, dan hiburan. Segmentasi ini dibuat agar memudahkan pelanggan untuk memilih proyektor yang tepat, sesuai kebutuhan, harga yang sesuai, serta pastinya bisa menjadi solusi produktif penunjang aktivitas baik di sekolah atau kuliah, kantor, dan juga hiburan di rumah.
Seluruh varian model proyektor baru Epson menggabungkan resolusi XGA, WXGA atau Full HD, yang makin memperkuat posisi Epson sebagai pemimpin di pasar proyektor dengan menetapkan standar industri baru untuk presentasi gambar yang berkualitas baik untuk edukasi, bisnis, dan juga hiburan.
Seluruh jajaran proyektor Epson memiliki teknologi 3LCD yang mampu menghasilkan kualitas warna proyeksi yang lebih cerah, tajam dan natural, tidak menimbulkan efek pelangi, serta mampu menghemat konsumsi listrik pada saat penggunaannya. Hal ini membuat teknologi 3LCD jauh lebih unggul dibandingkan teknologi 1-Chip.
Ishii Hidemasa (Managing Director Epson Indonesia) mengatakan Epson selalu menciptakan produk-produk terbaru yang dapat menjadi penghubung dan solusi bagi manusia untuk setiap aktivitas, sehingga dapat dikerjakan secara efektif, efisien, dan tepat sasaran. Saat ini proyektor Epson masih tetap menjadi No.1 di pasar Indonesia dan juga dunia. Ini menjadi motivasi kami untuk terus berinovasi dengan terus memberikan produk proyektor terbaik yang akan selalu menjadi pilihan utama pengguna di segala kegiatan.
"Kami juga selalu ingin memastikan bahwa produk-produk Epson hadir dengan penggunaan hemat energi dan juga ramah lingkungan, harapan saya dengan hadirnya 30 model proyektor terbaru ini bisa menjadi solusi yang dapat memudahkan kegiatan belajar-mengajar, bisnis perkantoran dan juga hiburan di rumah untuk masyarakat Indonesia.” ucapnya
Segmen Pendidikan
Diluncurkan bersamaan dengan Hari Guru Nasional, 25 November 2020, Epson Indonesia menghadirkan model terbaru proyektor yang dirancang khusus untuk segmen pendidikan di Indonesia yaitu EB-E500 dan EB-X500.
Kedua proyektor ini adalah generasi kelima proyektor Epson yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan penggunan proyektor oleh guru-guru dan tenaga pendidik di sekolah. Dilengkapi dengan menu Bahasa Indonesia, serta fitur pengaturan gambar secara otomatis pada sisi vertikal dan dengan tuas geser pada sisi horizontal yang membuat proyektor ini sangat ramah bagi para guru dan tenaga pendidik.
Dengan koneksi tambahan nirkabel (ELPAP11) pada EB-X500, memungkinkan guru melakukan presentasi materi ajar dengan menggunakan koneksi nirkabel baik dari laptop maupun dari smartphone.
Selanjutnya karena memahami bahwa penggunaan proyektor di sekolah sangat intensif dan lebih lama dibanding segmen lainya, maka Epson Indonesia memberikan garansi yang lebih panjang untuk kedua model ini, yaitu 3 tahun untuk unit proyektor dan 2 tahun atau 1.000 jam (atau mana yang terlebih dahulu tercapai) untuk lampu proyektor. Keseluruhan hal ini membuat EB-E500 dan EB-X500 adalah pilihan yang tepat untuk institusi pendidikan di Indonesia.
Jajaran proyektor edukasi dan entry-level memiliki tingkat kecerahan dari 3.300 lumen sampai 4000 lumen, dengan rentang resolusi gambar XGA, WXGA dan Full HD. Dilengkapi dengan berbagai fitur seperti Auto Vertical Keystone dan Horizontal Keystone Slider, AV Mute Slide Shutter serta konektivitas yang cukup lengkap mulai dari VGA Input, HDMI, USB sampai tambahan Dongle Nirkabel ELPAP11, membuat jajaran proyektor ini sangat kaya fitur dan memberikan pengalaman presentasi yang mudah dan menyenangkan bagi penggunanya.
Terdapat pula model EB-FH52 yang sudah dilengkapi dengan koneksi nirkabel dan Miracast yang memungkinkan pengguna untuk presentasi secara nirkabel tanpa membutukan software tambahan.
Inovasi menarik lainnya untuk segmen pendidikan, Epson juga menghadirkan sebuah proyektor interaktif EB-725Wi, dengan jarak tembak yang sangat dekat, mampu menghasilkan gambar proyeksi yang sangat besar sampai 100”.
Dilengkapi dengan teknologi 3LCD dan sumber cahaya laser, membuat proyektor ini menjadi sangat sesuai untuk penggunaan yang lama seperti pada ruangan kelas, karena usia sumber cahaya laser dapat mencapai hingga 20.000 jam, sehingga tidak membutuhkan perawatan atau penggantian lampu.
"Proyektor ini memiliki fitur interaktif dengan menggunakan pena khusus dan dapat menambahkan opsi Finger Touch Unit, untuk mendapatkan fitur interaktif dengan sentuhan jari (Finger Touch Interactive)," ujarnya.
Dengan keseluruhan fitur ini, guru dapat menciptakan suasana belajar yang interaktif, dua arah, dan juga kolaboratif serta sekaligus dapat meningkatkan tingkat partisipasi anak didik pada saat proses pembelajaran. Pada masa pandemi saat ini, guru-guru mengalami kesulitan dalam pembelajaran jarak jauh (PJJ), karena konsentrasi siswa sulit dipusatkan.
Dengan memanfaatkan proyektor interaktif EB-725Wi, guru dapat mengajar di depan kelas dengan menampilkan materi pelajaran pada proyektor serta sekaligus melakukan anotasi dan memberikan penjelasan di papan tulis digital yang dihasilkan oleh proyektor.
Pada saat siswa dan guru terkoneksi dengan menggunakan aplikasi konferensi video, maka siswa dapat melihat secara langsung materi yang disampaikan oleh guru, sekaligus penjelasan guru di depan kelas, akan terlihat secara langsung di layar laptop atau smartphone siswa.
Hal ini menciptakan proses pembelajaran jarak jauh sama seperti pada ruangan kelas pada kondisi normal. Siswa juga dapat memberikan respons terhadap penjelasan guru dengan memberikan anotasi pada layar laptop atau smartphone siswa, dan guru akan menangkapnya di layar proyektor. Proyektor ini sangat istimewa karena mampu mengubah papan tulis biasa atau tembok yang ada di ruangan kelas menjadi papan tulis digital sampai 20 halaman.
Selanjutnya setiap materi ajar akan dapat dikirimkan kepada siswa dan orang tua melalui email, atau dapat disimpan ke memori USB atau juga langsung dicetak ke printer Epson tanpa membutuhkan komputer. Kedua line-up ini membuktikan Epson sangat peduli pada pendidikan di Indonesia dalam mengembangkan generasi anak didik yang cerdas dan cemerlang.
Segmen Perkantoran / Bisnis
Pada segment perkantoran / bisnis, Epson Indonesia menghadirkan 11 model untuk mendukung kegiatan work from home maupun work from office, dengan 4 line-up pada kategori Ultra Short-throw, di antaranya EB-735Fi dan EB-725Wi untuk interaktif, kemudian EB-735F dan EB-725W untuk noninteraktif. Proyektor di kategori ini memiliki jarak tembak yang sangat dekat dan mampu menghasilkan gambar sampai 100” untuk interaktif dan 120” untuk noninteraktif.
Pada jenis proyektor interaktif dilengkapi dengan fitur pen interactive dan finger touch interactive, kemudian memiliki fitur digital whiteboard di mana pengguna dapat menulis dengan pulpen interaktif dan juga dengan jari.
Produk ini sangat sesuai digunakan pada kondisi physical distancing, di mana dengan gambar proyeksi yang cukup besar maka peserta rapat dapat menjaga jarak satu sama lain tanpa harus khawatir tidak dapat melihat gambar dengan baik. Pada konsep rapat virtual dengan konferensi video, proyektor ini menjadi pilihan yang tepat sebagai perangkat displai karena kemampuan menghasilkan gambar proyeksi besar, dan fitur multi-location dan interactive tools dapat membantu peserta meeting menjadi lebih interaktif dan kolaboratif, serta semua materi rapat dapat langsung dikirim melalui e-mail, cetak ke printer Epson, atau disimpan ke memori USB sehingga membuat rapat menjadi lebih produktif.
Selanjutnya pada line-up kedua Short Throw, Epson meluncurkan 2 model yakni EB-L200SX dan EB-L200SW yang memiliki jarak tembak yang dekat dan mampu menghasilkan gambar yang besar.
Proyektor ini sangat sesuai dengan kebutuhan rapat pada ruangan kecil dan berpindah dari satu ruangan ke ruangan lainnya. Dilengkapi dengan berbagai koneksi yang lengkap seperti VGA, 2 buah HDMI, USB, dan network yang membuat proyektor ini mudah dihubungkan dengan berbagai perangkat rapat.
Memiliki pengeras suara sebesar 16 watt yang membuat peserta rapat tidak membutuhkan tambahan speaker pada saat presentasi video. Proyektor ini memiliki tingkat kecerahan 3.600 lumen untuk L200SX dan 3.800 lumen untuk L200SW yang membuat proyektor mampu menghasilkan gambar proyeksi yang besar dan cerah.
Pada line-up Standard Throw, Epson meluncurkan 3 model sekaligus, yaitu EB-L200X, EB-L200W dan EB-L200F. Line-up ini memiliki tingkat kecerahan 4.200 lumen dan 4.500 lumen, serta rentang resolusi XGA, WXGA dan Full HD. Proyektor ini sangat sesuai digunakan untuk ruangan rapat besar di lingkungan perkantoran.
Keseluruhan line-up di atas menggunakan sumber cahaya laser dengan usia sampai 20.000 jam, sehingga pengguna dapat menghemat investasi dan tidak memerlukan penggantian
lampu.
Dengan mengandalkan teknologi 3LCD, jajaran proyektor ini akan mampu menghasilkan gambar yang cerah dan tajam sehingga warna yang terlihat pada proyeksi akan
sama dengan warna pada materi presentasi di laptop. Pengaturan gambar proyeksi dengan mudah dengan memanfaatkan fitur Auto Vertical Keystone dan Horizontal Keystone Slider.
Dengan konektvitas Wireless dan Miracast, pengguna dapat melakukan presentasi dengan menggunakan koneksi nirkabel dengan menggunakan iProjection, atau dapat juga
menampilkan halaman perangkat cerdas dengan memanfaatkan fitur Miracast tanpa membutuhkan perangkat lunak tambahan. Hal ini akan sangat memudahkan pengguna pada
saat hendak memulai atau mengakhiri rapat.
Zanipar S A Siadari (Visual Instrument & Printer Department Head PT Epson Indonesia) mengatakan Epson menetapkan tolok ukur baru bagi presentasi bisnis dengan kualitas tinggi, sehingga semakin memperkuat posisi kepemimpinan di industri dan pasar proyektor.
"Dengan kualitas warna yang tinggi, konektivitas mudah dengan Wireless dan Miracast serta ukuran gambar proyeksi besar dengan jarak tembak yang sangat dekat kami mengoptimalkan pengalaman presentasi yang secara keseluruhan akan lebih mudah, kolaboratif dan atraktif bagi pelanggan kami," ujarnya.
"Kami sangat bangga dan antusias meluncurkan rangkaian produk ini, yaitu proyektor yang menggabungkan kualitas tinggi dan disertai fitur fitur canggih pada harga terjangkau yang dapat memenuhi kebutuhan lebih para pelanggan kami," katanya.
Selain segmen pendidikan dan segmen perkantoran / bisnis, Epson juga mengamati bahwa segmen pengguna rumahan juga memiliki kebutuhan terhadap penggunaan proyektor pada
saat menikmati waktu di rumah. Pada masa pandemi, terdapat beberapa perubahan pada dunia hiburan dan juga kebiasaan orang-orang dengan lebih banyak menghabiskan waktu di rumah.
Segmen Hiburan
Pada segmen Home Entertainment, Epson meluncurkan 5 model sekaligus yaitu EF100WATV dan EF-100BATV, EF-11 dan EF-12, serta EH-TW750. Empat model yang pertama diperlengkapi dengan sumber cahaya laser yang memberikan keuntungan hemat investasi pada penggunanya karena memiliki usia laser yang cukup lama 20.000 jam dan rasio kontras 2.500.000:1.
Memiliki tingkat kecerahan 2.000 lumen pada seri EF-100 dan 1000 lumen pada EF-11 dan EF-12, proyektor ini sangat memadai untuk penggunaan di dalam rumah atau di taman area rumah pada saat berakhir pekan.
Dengan resolusi gambar WXGA pada seri EF-100 dan Full HD, dan pada EF-11 dan EF-12, proyektor akan mampu menghasilkan gambar yang cukup tajam dan detail. Hal yang sangat menarik pada seri EF-100 dan EF-12 sudah memiliki perangkat Streaming Media Player yang sudah tersedia pada saat pembelian pertama, sehingga pengguna dapat dengan mudah menikmati konten video dan film secara online tanpa membutuhkan perangkat lainnya.
Pada seri EF-100, pengguna dapat mengakses Netflix, YouTube, Amazone Prime secara langsung, serta mampu terkoneksi melalui Chromecast dan juga Miracast. Sementara, pada EF-12 pengguna dapat mengakses konten YouTube dan terkoneksi melalui Chromecast dan juga Miracast.
Khusus untuk EF-12, sudah dilengkapi dengan 2 buah speaker Yamaha 5 watt dengan suara bass yang jelas dan kuat. Karena kenyamanan bagi pengguna sangat penting, maka Epson pun memberikan garansi 3 tahun atau 12.000 jam, mana yang tercapai terlebih dahulu.
Pada segmen Living Room, Epson meluncurkan 4 model terbaru yaitu EH-TW5820, EHTW7000, EH-LS300B dan EH-LS500B. EH-TW5820 dan EH-TW7000 menggunakan sumber cahaya nonlaser dengan jenis pemasangan di plafon rumah, sedangkan EH-LS300B dan EH-LS500B menggunakan sumber cahaya laser dan pada saat pemasangan cukup ditempatkan di atas meja.
Kedua model ini memiliki jarak tembak yang sangat dekat dan mampu menghasilkan gambar proyeksi sampai 130”, sehingga membuat kedua proyektor ini sangat tepat digunakan di rumah untuk menikmati hiburan bersama keluarga.
EH-LS500B sudah dilengkapi dengan speaker stereo 10 W + 10 W, dan mampu menghadirkan sensasi menonton film layar lebar di rumah. Pada kesempatan yang sama, Epson juga meluncurkan sebuah layar khusus home cinema dengan keuntungan mampu menolak cahaya acak yang sering sekali menganggu proyeksi.
Layar khusus ini adalah ELPSC35 dengan ukuran 100” dan aspek rasio 16:9. EH-LS500B dan EH-TW7000 sudah memiliki fitur resolusi 4K Pro UHD yang memungkinkan proyektor menerima input sinyal 4K dan menampilkan gambar dengan resolusi 4K Pro UHD, setara 4K, dengan tingkat kecerahan mulai dari 2.700 lumen sampai 4.000 lumen, membuat jajaran proyektor ini adalah pilihan yang sangat tepat untuk penggemar film layar lebar atau Cinemania.
Model lainnya yang melengkapi kebutuhan pengguna pada Home Cinema yang diperkenalkan adalah EH-TW9400, sebuah seolusi Home Cinema untuk ruangan Home Theater di rumah Anda.
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Cakrawala |
KOMENTAR