Sementara itu, bagi Huawei sendiri, program pelatihan di bidang TIK yang digelar bersama dengan Kedaireka merupakan bagian dari perwujudan komitmen Huawei jangka panjang dalam pengembangan SDM di bidang ini.
“Visi dan misi Kedaireka Academy sangat sejalan dengan visi-misi Huawei, khususnya dalam turut mencetak 100 ribu SDM TIK mumpuni dalam kurun lima tahun. Untuk itu, kami menyambut dengan penuh antusias program kolaborasi ini dan berkomitmen untuk melakukan alih pengetahuan di bidang teknologi-teknologi mutakhir – Cloud, Kecerdasan Artifisial, Big Data, hingga 5G. Kami juga akan memberikan studi kasus-studi kasus yang akan membantu dunia pendidikan memahami kebutuhan nyata industri beserta kualifikasi atas SDM yang dibutuhkannya,” ujar Jacky Chen, CEO Huawei Indonesia.
Menurut Jacky Chen, Huawei ASEAN Academy dengan fasilitas terlengkap di Asia Pasifik siap memberikan dukungan optimal terhadap penyelenggaraan pelatihan-pelatihan. Huawei ASEAN Academy Jakarta memiliki lebih dari 100 pelatih, lebih dari 3 ribu kursus pelatihan, dan lebih dari 100 mirroring environment yang dilengkapi dengan laboratorium, ruangan kelas, tempat pelatihan, serta fasilitas-fasilitas lain seperti tempat untuk belajar instalasi perangkat dan pekerjaan lapangan.
"Kami membuka pintu selebar-lebarnya kepada insan DIKTI dan para mahasiswa untuk belajar tentang perkembangan teknologi termutakhir di Huawei ASEAN Academy Jakarta,” pungkas Jacky.
Penulis | : | Liana Threestayanti |
Editor | : | Liana Threestayanti |
KOMENTAR