Sea, perusahaan induk dari Shopee dan Garena, kembali menghadirkan program beasiswa prestasi unggulan “Sea Scholarship 2022”.
Dalam menghadirkan beasiswa tahun ini, Sea bekerja sama dengan enam universitas ternama di antaranya Universitas Indonesia, BINUS University, Institut Pertanian Bogor, Institut Teknologi Bandung, Universitas Gadjah Mada dan Institut Teknologi Del.
Tak hanya dorong pengembangan diri mahasiswa/i, beasiswa ini juga akan mempersiapkan masa depan mereka melalui pengalaman kerja dan kesempatan berkarir di perusahaan teknologi kelas dunia.
Beasiswa Sea Scholarship 2022 ditawarkan bagi mahasiswa Indonesia di tahun pertama, kedua, dan ketiga yang berkomitmen untuk konsisten menjaga prestasi akademiknya semasa perkuliahan.
Penerima beasiswa akan dibekali dengan tunjangan bulanan sepanjang perkuliahan, serta rangkaian program capacity building berupa pelatihan, seminar, dan diskusi bersama tokoh-tokoh inspiratif maupun sesi khusus bersama manajemen Sea.
Penerima beasiswa Sea Scholarship juga berkesempatan untuk magang maupun kerja di salah satu perusahaan naungan Sea, yaitu penerbit dan pengembang games Garena, e-commerce Shopee, dan jasa keuangan digital SeaMoney.
Hans Saleh, Country Head Garena Indonesia menjelaskan “Meningkatkan talenta yang siap kerja di era digital merupakan bagian dari komitmen Sea. Kami selalu berusaha untuk meningkatkan taraf hidup konsumen dan dunia usaha melalui teknologi.
“Di tahun ini, kami menggandeng enam universitas ternama di Indonesia dan kembali menawarkan beasiswa penuh selama perkuliahan Memasuki tahun kelima Sea Scholarship, kami berharap dapat menjangkau lebih banyak lagi generasi muda penerima beasiswa guna menjembatani talent-gap pada industri digital di Indonesia.,” sambung Hans.
Sea Scholarship 2022 dirancang sesuai dengan aspirasi anak muda Asia Tenggara yang membutuhkan peningkatan kemampuan dan karakter pasca pandemi.
Mengingat talenta era digital tidak hanya fokus pada hardskill, tetapi juga softskill untuk beradaptasi pada dunia kerja masa depan.
Riset Sea dan World Economic Forum tahun 2021 berjudul ASEAN Digital Generation Report 2021menunjukkan bahwa 47% masyarakat Indonesia menganggap kreativitas dan inovasi menjadi skill paling penting di dunia pasca pandemi, diikuti skill penggunaan teknologi (40%), disiplin diri (31%) dan ketahanan dan kemampuan adaptasi (30%).
Dalam acara pembukaan Sea Scholarship 2022, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia Nadiem Makarim, yang diwakili oleh Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi (Dikti-Ristek) Prof. Nizam, menjelaskan “Pemerintah, dunia usaha, dan universitas harus dapat bersinergi untuk mendorong kemajuan dunia pendidikan Indonesia dan dan pengembangan anak muda. Untuk itu kami mengucapkan terima kasih atas konsistensi dan kontribusi Sea atas program Sea Scholarship 2022. Tak hanya mendukung kegiatan perkuliahan mahasiswa, kami berharap beasiswa ini dapat mendorong pengembangan diri penerima beasiswa. Sesuai kebijakan Kampus Merdeka Kemendikbud-Ristek kami siap mendukung dunia usaha yang membuka kolaborasi industri - universitas lewat program magang industri.”
Hadir sejak 2018, Sea Scholarship telah menerima lebih dari 3,700 pendaftar beasiswa dan tercatat lebih dari 90 mahasiswa yang telah menerima beasiswa.
Penulis | : | Rafki Fachrizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR