Canon melalui distributor resminya Datascrip meluncurkan kamera portabel pintar PowerShot PICK di Indonesia yang mampu memotret dan merekam video secara otomatis.
PowerShot PICK memiliki pemrosesan Artificial Intelligence (AI) yang memungkinkan pengguna untuk mendaftarkan subjek yang hendak difoto atau direkam pada sistem kamera.
Setelah subyek didaftarkan, PowerShot PICK akan melakukan fokus pada subyek tersebut. Kamera akan mengambil gambar atau merekam video secara candid atau tanpa disadari subyek. Tidak hanya itu, kamera ini juga bisa dioperasikan lewat perintah suara.
"Kamera ini dilengkapi fitur built-in teknologi face-capture yang akan secara otomatis mengenali wajah di sekitarnya dan mampu menangkap ekspresi natural pada subjek, tanpa pengguna harus berada di belakang kamera," kata Canon Business Unit Director PT Datascrip, Monica Aryasetiawan dalam keterangan tertulisnya.
Dalam merancang PowerShot PICK, Canon turut menggunakan sebuah algoritma yang diklaim mampu melacak wajah subjek di sekitar setelah diaktifkan.
Algoritma ini kemudian akan melakukan penyesuaian pada komposisi bidikan berdasarkan informasi wajah dengan mode pan (mengarahkan kamera dalam arah sumbu X atau ke kiri dan ke kanan), tilt (memiringkan kamera), dan zoom (perbesar) yang digunakan pada kamera dengan mekanisme PTZ.
Canon PowerShot PICK hadir dengan spesifikasi sensor CMOS 1/2.3 inci yang dapat menghasilkan foto dengan resolusi 12 MP dan perekaman video pada kualitas Full HD 1080/60p. Lensa pada PowerShot PICK dapat berputar hingga 340 derajat dengan kemiringan ke atas dan ke bawah sebesar 110 derajat.
Lensa itu memiliki focal-length 19-57 mm yang dapat dimanfaatkan pengguna saat hendak berfoto dengan banyak orang di sebuah ruangan sempit. Kamera itu juga dilengkapi kemampuan optical zoom 3x yang masih bisa ditingkatkan lewat digital zoom hingga 4x.
Ultrasonic Motor (USM) yang disematkan Canon pada kamera diklaim bisa melacak wajah dengan akurat dan mampu bekerja dengan cepat, sekalipun subjek saat dalam keadaan bergerak. Kemampuan USM pada PowerShot PICK ditujukan untuk mengurangi terjadinya blur pada foto dan video.
Ditenagai prosesor DIGIC 7, PowerShot PICK turut ditunjang dengan kombinasi teknologi pendukung yang terdiri dari face tracking AF dan teknologi Nano. Hasil foto dan video yang diabadikan melalui PowerShot PICK bisa langsung dikirim langsung ke smartphone pengguna melalui koneksi Bluetooth.
Canon turut menyediakan aplikasi "Connect app for Mini PTZ Cam" yang bisa diunduh melalui Google Play Store dan App Store. Aplikasi ini bisa dimanfaatkan untuk memeriksa subjek yang terdaftar pada kamera, merekomendasikan foto atau video, menampilkan notifikasi kamera, melihat komposisi gambar, hingga kontrol kamera jarak jauh.
Ketika dalam keadaan aktif, PowerShot PICK diklaim mampu bertahan digunakan selama 5 jam. Baterai pada kamera ini bisa diisi ulang menggunakan port USB Type-C yang tersedia. Di Indonesia, PowerShot PICK tersedia dalam pilihan warna putih dan hitam. PowerShot PICK dijual dengan harga Rp 9.501.600 di Indonesia.
KOMENTAR