Setelah menggelar untuk pertama kalinya Intel Innovation di dunia pada bulan Oktober tahun 2021 lalu, Intel pada bulan Mei Tahun 2022 ini menggelar pula untuk pertama kalinya Intel Vision. Berbeda dengan sebelumnya yang secara virtual, acara Intel ON terbaru itu dilangsungkan secara hibrida dari Grapevine, Texas, Amerika Serikat. Menyerupai sebelumnya, pada Intel Vision 2022, Intel berfokus pada aneka tawaran barunya, baik yang sudah tersedia saat disampaikan maupun yang akan datang. Intel meyakini berbagai tawaran baru tersebut bisa membantu konsumennya untuk memanfaatkan teknologi dan bertransformasi digital — sesuatu yang diakselerasi oleh pandemi COVID-19. Bagi bisnis hal itu tentu membolehkan mereka untuk bisa bersaing dan unggul, baik saat sekarang pada masa new normal yang mulai berlangsung maupun pada masa depan.
“Kita semua sedang beradaptasi terhadap lingkungan baru ini, yakni masa depan dari cara bekerja, dan sejalan dengan kita kembali ke kantor dan sejalan dengan kita mencari tahu bagaimana kita bisa terus memiliki akses ke aneka layanan dan data, kita melihat permintaan yang tidak bisa dipuaskan akan komputasi dan hal ini meningkatkan dorongan untuk, Anda tahu, men-deploy hal tersebut di intelligent edge dan mengambil manfaat dari solusi-solusi AI dan inference. Hari ini, kecepatan dari teknologi adalah yang tercepat selama hidup Anda. Kecepatan itu juga adalah yang terlambat pada sisa hidup Anda. Baik. Dan saya telah mengatakan hal bersangkutan selama dua tahun. Itu membuktikan bahwa kecepatan dan dampak teknologi dalam kehidupan manusia dan bagaimana setiap aspek dari interaksi manusia telah menjadi teknologi sentris. Dan hari ini, saya percaya kita berada di tepi untuk memasuki renaisans digital,” ujar Pat Gelsinger (Chief Executive Officer, Intel) saat menyampaikan keynote membuka Intel Vision 2022.
Intel pun mencontohkan pemanfaatan beberapa tawarannya oleh sejumlah organisasi sehubungan transformasi digital pada Intel Vision 2022. Dua di antaranya adalah Nourish + Bloom dan Blue White Robotics. Nourish + Bloom Market merupakan toko grocery fisik. Nourish + Bloom Market bekerja sama dengan Intel dan UST menerapkan sistem pembelanjaan yang membolehkan orang-orang yang berbelanja di Nourish + Bloom Market menggunakan self-checkout generasi berikutnya. Sistem self-checkout pada Nourish + Bloom Market memanfaatkan computer vision sehingga orang yang berbelanja tidak perlu memindai barcode dari produk yang dibelinya; cukup mengambil produk yang ingin dibeli tanpa memindai. Solusi pembelanjaan tersebut diklaim memudahkan pelanggan beberlanja dan meningkatkan efisiensi karyawan. UST sendiri adalah perusahaan penyedia solusi transformasi digital.
Setelah mengunduh aplikasi Nourish + Bloom di toko Nourish + Bloom Market (Play Store dan App Store masih akan datang), melakukan pendaftaran yang mencakup detail sehubungan pembayaran pada aplikasi dimaksud, dan mendapatkan QR code yang sesuai; seseorang bisa masuk ke Nourish + Bloom Market dengan memindaikan QR code yang diperoleh tadi, mengambil barang yang ingin dibeli, keluar dari sana setelah selesai mengambil seluruh barang yang ingin dibeli, dan pembayaran akan berlangsung secara otomatis plus resi akan dikirimkan ke aplikasi. Dengan kata lain, pembelanjaan pada Nourish + Bloom Market meminimalkan kontak dengan orang lain dan meminimalkan sentuh. Dua hal yang sangat dianjurkan pada masa pandemi COVID-19.
Sementara, Blue White Robotics yang memiliki spesialisasi pada teknologi autonomous mengubah traktor- traktor yang dimiliki petani menjadi autonomous dan terkoneksi ke jaringan. Tak hanya agar beroperasi autonomous dengan bantuan AI (artificial intelligence), sembari para traktor tesebut bekerja, data-data juga dikumpulkan demi mendapatkan insight yang bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan panen, produksi, dan keselamatan. Namun, banyak area pertanian yang tidak memiliki jaringan, misalnya jaringan seluler, sehingga traktor-traktor itu tidak bisa terkoneksi. Dengan bantuan Intel dan Federated Wireless, jaringan yang dimaksud bisa disediakan. Federated Wireless memanfaatkan tawaran Intel menghadirakan jaringan privat seperti private 5G network pada area tersebut. Dengan jaringan privat yang tersedia para traktor bisa terhubung sehingga dikelola secara terpusat, begitu pula pengumpulan data. Koneksi ke cloud pun dimungkinkan.
Seperti Intel Innovation lalu, pada Intel Vision 2022, Intel kembali menggarisbawahi keempat teknologi superpower. Keempat teknologi superpower tersebut diyakini mendorong inovasi saat ini dan pada masa depan. Keempat teknologi superpower yang dimaksud adalah ubiquitous compute, cloud-to-edge infrastructure, pervasive connectivity, dan artificial intelligence. Lebih jelasnya mengenai keempat teknologi superpower itu bisa dilihat di sini. Terdapat berbagai tawaran baru yang dikedepankan Intel yang bisa membantu organisasi memanfaatkan “kekuatan” teknologi superpower bersangkutan. Empat di antaranya adalah Intel Core Generasi ke-12 dengan codename Intel Alder Lake HX, Intel Xeon Scalable Generasi ke-4 dengan codename Intel Sapphire Rapids, Project Apollo, dan Intel data center GPU dengan codename Intel Arctic Sound-M.
KOMENTAR