Rolla sendiri memanfaatkan Blogger.com untuk membuat artikel blog dan video YouTube terkait materi belajar yang bisa diakses oleh para siswa setiap saat.
3. Memadukan konten interaktif dengan visual yang menarik
Untuk meningkatkan rasa keingintahuan dan membuat pelajaran Sejarah menarik, Rolla memadukan beberapa fitur Google untuk membuat kelasnya lebih interaktif dan hidup.
Mulai dari fitur Google Meet untuk pertemuan secara virtual, pembuatan materi belajar menggunakan Google Slides yang dilengkapi fitur presentasi tanya jawab interaktif, jalan-jalan virtual ke lokasi bersejarah menggunakan Google Earth, hingga live streaming melalui YouTube.
“Saat ini sistem hybrid learning menjadikan kegiatan belajar-mengajar berpusat pada siswa. Sistem ini diharapkan bisa mendorong siswa untuk aktif sesuai dengan karakteristiknya dalam membangun pengetahuan, sikap, dan perilaku,” ujar Rolla yang tidak lama ini mendapat penghargaan sebagai “Guru Terinovatif” dalam acara Dies Natalis SMAN 1 Cikancung ke-19.
“Saya sebagai pendidik akan terus berusaha menimba ilmu dalam meningkatkan kompetensi khususnya di bidang teknologi, agar bisa terus menghadirkan inovasi mengajar yang menarik bagi siswa,” tutupnya.
Baca Juga: Gegara Banyak Bug, Pengguna Kapok Pakai Flagship Google Pixel 6
Penulis | : | Rafki Fachrizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR