7. Mencari ide judul
Judul yang menarik tentu akan membuat pembaca melirik. Anda dapat meminta si chatbot AI memberikan daftar judul yang memuat keyword dari tulisan.
8. Memberikan ide gambar
Ya, bahkan ChatGPT dapat dimintai ide gambar sebagai ilustrasi bagi postingan blog Anda. Setelah memperoleh ide, Anda bisa memanfaatkan tool AI lainnya, yaitu DALL-E 2 untuk “menggambar” ilustrasi berdasarkan ide dari ChatGPT.
9. Membuat FAQ
Langkah selanjutnya adalah meminta ChatGPT membuat frequently asked questions (FAQ) yang terkait dengan tema blog Anda. Hasilnya dapat Anda gunakan untuk membuat halaman FAQ di website/blog Anda.
10. Membuat meta description
Meta description mendeskripsikan konten Anda secara singkat sehingga calon pengunjung blog Anda tahu konten apa yang Anda tawarkan dan tertarik untuk mengekliknya. Di kolom chat ChatGPT, copy & paste tulisan yang sudah Anda buat. Dan minta ChatGPT membuatkan meta description-nya. Misalnya, “buat tiga meta description untuk blog tersebut agar traffic search engine-nya tinggi.”
Beginilah cara memanfaatkan ChatGPT untuk blogging. Anda dapat menggunakannya untuk mencari ide nama domain, ide tulisan, membuat outline, dan sebagainya. Namun perlu kami sampaikan, penggunaan teknologi artificial intelligence di sini adalah lebih sebagai alat bantu agar pekerjaan kita lebih efisien.
Baca juga: Cara Menggunakan ChatGPT untuk Membantu Membuat Tugas atau Skripsi
Baca juga: Pakai ChatGPT, Proses Meringkas Dokumen Teks Jadi Lebih Cepat
Penulis | : | Liana Threestayanti |
Editor | : | Liana Threestayanti |
KOMENTAR