Pengguna kendaraan listrik kini semakin sering kita jumpai di jalan raya. Meningkatnya tren penggunaan kendaraan listrik di Indonesia didorong oleh berbagai infrastruktur penunjang, seperti tempat isi ulang daya listrik yang mulai banyak ditemukan di berbagai wilayah di Indonesia, serta berbagai kebijakan yang ramah pengguna kendaraan listrik.
“Selain itu, makin banyak juga perusahaan otomotif–yang memproduksi kendaraan listrik berteknologi ramah lingkungan dengan harga terjangkau–sehingga makin banyak pula masyarakat yang mulai beralih ke mobil atau motor listrik,” jelas Fransiscus Leo Chandra, Associate Vice President of Category Development Tokopedia.
Tokopedia melalui Leo pun menyampaikan lima kelebihan kendaraan listrik sebagai alternatif kendaraan konvensional.
1. Adanya insentif dan subsidi dari pemerintah untuk pembelian kendaraan listrik
Pemerintah makin mendorong penggunaan kendaraan listrik karena dianggap lebih ramah lingkungan lewat berbagai kebijakan, termasuk insentif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 10% terhadap pembelian mobil listrik. Ada juga subsidi Rp7 juta untuk pembelian motor listrik.
Di sisi lain, pemerintah akan menetapkan kebijakan pembebasan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB), baik untuk mobil listrik maupun motor listrik, per Januari 2025 mendatang.
2. Beli Kendaraan listrik bisa secara online
Mewujudkan komitmen pemerintah untuk mengurangi emisi gas rumah kaca sebesar 29% pada 2030 dan emisi nol pada 2060 merupakan tanggung jawab bersama. Tokopedia sebagai bagian dari Grup GoTo, misalnya, ikut mengupayakan ‘Misi Nol Emisi Karbon 2030’.
“Tokopedia juga berupaya mempermudah masyarakat yang ingin beralih ke kendaraan listrik lewat kampanye Tokopedia Garage. Masyarakat bisa membeli kendaraan listrik, baik mobil maupun motor, dengan diskon hingga Rp10 juta melalui Tokopedia Garage,” jelas Leo.
Tokopedia pun menghadirkan Auto Installation Service di mana masyarakat bisa menerima jasa instalasi produk otomotif–yang dibeli melalui Tokopedia–tanpa biaya tambahan.
3. Bebas dari aturan ganjil genap
Peraturan ganjil genap diberlakukan pada jam sibuk untuk mengurangi tingkat polusi serta kemacetan lalu lintas.
Kendaraan bermotor diperbolehkan untuk melintasi jalan pada waktu tertentu dengan menyesuaikan digit terakhir nomor plat dengan tanggal.
“Karena berteknologi ramah lingkungan yang dapat mengurangi emisi karbon, kendaraan listrik saat ini dibebaskan dari aturan ganjil genap. Mobil atau motor listrik punya plat khusus dengan garis biru di bagian bawah sehingga dapat dibedakan dari kendaraan konvensional,” ujar Leo.
4. Makin banyak pilihan motor listrik buatan Indonesia dengan harga terjangkau
Harga motor listrik kian terjangkau sehingga siapa pun bisa mulai beralih ke kendaraan yang lebih ramah lingkungan.
Sejumlah pelaku usaha lokal motor listrik juga memberikan berbagai penawaran eksklusif melalui Tokopedia Garage.
Misalnya, Gesits–produsen motor listrik dengan pabrik di Bogor, Jawa Barat–menyediakan diskon hingga Rp1 juta lewat Tokopedia.
Selain itu, ada Viar–di mana lokasi pabrik motor listriknya berada di Semarang, Jawa Tengah–memberikan diskon lewat Tokopedia hingga Rp1,5 juta untuk seri N1 dan N2.
Sedangkan Selis–contoh produsen lokal motor listrik asal Cikupa, Tangerang–menawarkan diskon di Tokopedia hingga Rp1 juta dan layanan servis gratis.
5. Pengisian bahan bakar yang lebih fleksibel karena bisa dilakukan dari rumah
Pemilik mobil dan motor konvensional biasanya perlu mengantri di pom bensin untuk mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM).
Di sisi lain, pengisian baterai mobil atau motor listrik dapat dilakukan di rumah dengan kapasitas daya listrik tertentu.
“Umumnya, mobil listrik membutuhkan waktu kurang lebih 8-10 jam untuk pengisian daya di rumah dan 3-4 jam untuk pengisian daya di charging station. Sedangkan motor listrik biasanya rata-rata memerlukan waktu 2-3 jam di charging station,” ungkap Leo.
Dalam pemakaian listrik di rumah, salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah daya penggunaan listrik.
Masyarakat dapat makin mudah menambah daya listrik PLN sesuai kebutuhan karena kini bisa dilakukan secara online.
Penjualan Kendaraan Listrik di Tokopedia Naik 2 Kali Lipat
Platform marketplace Tokopedia mencatat penjualan kendaraan listrik secara keseluruhan naik signifikan hingga lebih dari 2 kali lipat selama kuartal I 2023 dibandingkan kuartal I 2022.
“Transaksi motor listrik di Tokopedia meningkat hampir 3 kali lipat selama kuartal I 2023 dibandingkan kuartal I 2022,” kata Leo.
Data internal Tokopedia juga memperlihatkan bahwa ECU (Electronic Control Unit) dan kelistrikan mobil atau motor, charger aki mobil dan motor listrik menjadi beberapa produk terkait mobil/motor listrik yang paling laris selama kuartal I 2023.
Medan (Sumatra Utara), Pekanbaru (Riau), Bogor (Jawa Barat), Sleman (D. I. Yogyakarta) dan Badung (Bali) menjadi beberapa wilayah dengan peningkatan jumlah pembeli mobil listrik tertinggi, dengan rata-rata peningkatan sebesar lebih dari 2 kali lipat, selama kuartal I 2023 dibandingkan dengan kuartal I 2022.
“Sedangkan Tangerang (Banten), Malang (Jawa Timur), Palembang (Sumatra Selatan), Badung (Bali) dan Balikpapan (Kalimantan Timur) menjadi beberapa wilayah dengan peningkatan jumlah pembeli motor listrik paling tinggi, dengan rata-rata peningkatan hampir 6,5 kali lipat, selama kuartal I 2023 dibandingkan dengan kuartal I 2022,” jelas Leo.
Baca Juga: Tingkatkan Inklusi Keuangan, Tokopedia Terapkan Embedded Finance
Baca Juga: Penelusuran Motor Listrik Naik 110%, Masyarakat Makin Minat Beli?
Penulis | : | Rafki Fachrizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR