"Kami sangat memikirkan penggunaan daya komputasi kami sebaik-baiknya,” ungkap juru bicara OpenAI.
Juru bicara Nvidia mengakui bahwa menjalankan AI pada GPU-nya lebih hemat energi dibandingkan jenis chip alternatif yang disebut CPU.
“Komputasi yang dipercepat pada teknologi Nvidia adalah model komputasi paling hemat energi untuk AI dan beban kerja pusat data lainnya. Produk kami memiliki performa yang lebih baik dan hemat energi di setiap generasi baru,” klaimnya.
Baca Juga: Teknologi AI Google ini Sukses Mengurangi Polusi dan Emisi Karbon
Baca Juga: Drone Bantu Transformasi Bursa Karbon dan Mitigasi Perubahan Iklim
Source | : | New Scientist |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR