Twilio dan Microsoft menggalang kemitraan strategis untuk mempercepat adopsi dan memudahkan integrasi conversational AI di lingkungan enterprise guna meningkatkan kualitas layanan pelanggan.
Kolaborasi ini menggabungkan keahlian Twilio di bidang komunikasi, data, dan AI dengan infrastruktur Azure AI Foundry Microsoft agar perusahaan dapat lebih cepat menerapkan agen percakapan otomatis pada skala enterprise.
Melalui kemitraan ini, lebih 10 juta pengembang aplikasi Twilio dan ribuan pelanggan terkelola Microsoft akan memperoleh akses untuk membangun dan menerapkan conversational AI dalam skala enterprise.
"Setiap interaksi antara bisnis dan pelanggan mereka adalah peluang untuk membangun loyalitas dan kepercayaan, dan kini kita melihat bagaimana AI dapat membantu meningkatkan mutu interaksi tersebut secara nyata," ujar Inbal Shani, Chief Product Officer di Twilio, di ajang tahunan Twilio SIGNAL yang berlangsung di San Francisco, AS, beberapa waktu lalu.
Tantangan Data dan Skala
Ada sejumlah tantangan yang ingin dijawab melalui kemitraan Twilio dan Microsoft ini. Bisnis kerap menghadapi presisi rendah karena data yang tidak lengkap dalam proyek pilot conversational AI.
Perusahaan juga kerap kesulitan meningkatkan skala sistem akibat integrasi sistem lama dan infrastruktur data yang belum memadai. Kemitraan ini dirancang untuk mengatasi hambatan tersebut dengan menggabungkan keahlian Twilio di bidang komunikasi dan data dengan keamanan, kepatuhan, dan skalabilitas dari Azure AI Foundry.
Fokus Inovasi Twilio dan Microsoft
Dalam kemitraan strategis ini, pengembangan inovasi produk akan berfokus pada berbagai layanan conversational AI, termasuk:
"Azure AI Foundry memungkinkan pelanggan dengan percaya diri menerapkan AI – termasuk agen AI – pada skala besar di seluruh organisasi bisnis, memanfaatkan teknologi level enterprise dan praktik terbaik kami dalam mengelola risiko, meningkatkan akurasi, melindungi privasi, memperbaiki transparansi, dan memastikan kepatuhan terhadap regulasi," jelas Asha Sharma, Corporate Vice President, Azure AI Platform, Microsoft.
Manfaat Bagi Pengguna Akhir
Conversational AI sendiri merupakan teknologi yang memanfaatkan natural language processing (NLP) dan machine learning untuk memahami, menginterpretasi, dan merespons percakapan manusia dalam bentuk suara maupun teks dengan cara yang menyerupai dialog alami. Dengan model statistik dan neural (termasuk LLM), AI percakapan dapat belajar dari data historis sehingga respons menjadi semakin akurat dan kontekstual seiring waktu.
Penulis | : | Liana Threestayanti |
Editor | : | Liana Threestayanti |
KOMENTAR